Desain Perencanaan Produksi dan Pengadaan Bahan Baku Produk Ginger Latte Pada PT FITS Mandiri

Abstract

Ginger Latte merupakan inovasi minuman herbal berbasis bahan alami seperti jahe dan gula aren dengan tambahan krimer. PT FITS Mandiri sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang pengembangan produk sehat memiliki rencana untuk memproduksi dan memasarkan produk Ginger Latte secara luas. Oleh karena itu, dibuat suatu proyek desain pengembangan yang mencakup pengembangan produk, perancangan teknologi proses, desain manajemen produksi dan perencanaan strategi pemasaran dan distribusi. Desain manajemen produksi mencakup perencanaan penjadwalan produksi dan pengadaan bahan baku menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). Berdasarkan hasil perhitungan biaya persediaan bahan baku dengan aplikasi MRP yang dibuat dengan bantuan Excel, metode lotting MRP dengan biaya persediaan terendah adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Penilaian mitra terhadap aplikasi MRP dari hasil kuesioner menyatakan bahwa aplikasi mudah dipahami, mudah dinavigasikan, mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan manajemen produksi.

Ginger Latte is an innovative herbal drink based on natural ingredients such as ginger and palm sugar with the addition of creamer. PT FITS Mandiri as a company engaged in the development of healthy products has plans to produce and market Ginger Latte products widely. Therefore, a development design project was created which includes product development, process technology design, production management design and marketing and distribution strategy planning. Production management design includes production scheduling planning and raw material procurement using the Material Requirement Planning (MRP) method. Based on the results of calculating the cost of raw material inventory using the MRP application made with the help of Excel, the MRP lotting method with the lowest inventory cost is the Economic Order Quantity (EOQ) method. The company's assessment of the MRP application from the questionnaire results stated that the application was easy to understand, easy to navigate, easy to use and in accordance with production management needs.