Inisiasi Tunas Tin (Ficus carica) Aksesi Blue Giant dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi BAP (Benzylaminopurine) secara In Vitro

Abstract

Tanaman tin (Ficus carica) memiliki beranekaragam aksesi salah satunya yaitu Blue Giant. Buah tin Blue Giant memiliki warna merah dengan garis kebiruan dengan rasa yang sangat manis dan sangat produktif, namun keberadaannya masih sangat terbatas. Inisiasi tunas tin melalui kultur in vitro merupakan salah satu cara untuk memperbanyak tanaman tersebut. Penelitian tersebut bertujuan mengetahui respon pertumbuhan tunas tin aksesi Blue Giant terhadap pengaruh pemberian ZPT (zat pengatur tumbuh) BAP (Benzylaminopurine) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan 3 AGH pada bulan Desember 2021 sampai Agustus 2022. Penelitian tersebut menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan 3 taraf konsentrasi BAP yaitu 0 ppm, 2,5 ppm, dan 5 ppm pada media dasar MS0 dengan penambahan arang aktif. Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan, masing-masing ulangan terdiri atas 3 botol kultur yang mana setiap botol ditanam 1 eksplan tunas, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media dengan penambahan BAP 5 ppm berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 4 sampai 8 MST dan diameter kalus pada umur 9 MST, sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas, jumlah tunas, panjang akar, dan jumlah akar. Media tanpa penambahan BAP mampu menghasilkan tunas berakar pada umur 2 MST, sedangkan dengan penambahan BAP akar baru muncul pada umur 6 MST.