Strategi Penerimaan Mahasiswa Ditinjau dari Pengaruh Prasarana Fisik dan Pemasaran Syariah terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi

Abstract

Perguruan tinggi memiliki tugas untuk menyelenggarakan pendidikan dengan memberikan pengajaran yang memiliki kualitas ilmiah dengan senantiasa meningkatkan mutu yang dimilikinya. Hal ini dilakukan agar perguruan tinggi dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan dapat bersaing secara global. Iklim kompetitif ini membuat upaya pemasaran yang dilakukan oleh perguruan tinggi, khususnya swasta, dituntut untuk bekerja lebih optimal. Hal ini dilakukan agar perguruan tinggi swasta dapat memenangkan persaingan antar perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme manajemen pendidikan pada perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Penerimaan Mahasiswa Ditinjau Dari Pengaruh Prasarana Fisik Dan Pemasaran Syariah Terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi. Penelitian ini dilakukan di Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global (Global Institute). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi yang ada pada penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa Global Institute. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM), analisis deskriptif, dan analisis SWOT. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prasarana fisik berpengaruh positif terhadap keputusan tetapi tidak signifikan terhadap keputusan memilih kuliah, sedangkan pemasaran syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan mahasiswa baru. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendaftar di Global Institute diantaranya adalah dengan memiliki jaringan kerja sama yang luas dengan dunia usaha dan industri untuk magang atau bekerja baik di dalam maupun luar negeri, menerapkan biaya kuliah yang terjangkau dengan skema pembayaran dapat diangsur, memiliki kurikulum yang menyesuaikan dengan perkembangan dunia usaha dan industri, meningkatkan kualitas SDM baik dari segi pendidikan formal maupun nonformal, dan melakukan peningkatan serta pemeliharaan terus menerus sarana dan prasarana.