Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114834| Title: | Analisis Perubahan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Citra SPOT-7 di Kecamatan Gunung Putri dan Klapanunggal, Kabupaten Bogor |
| Other Titles: | Analysis of Changes in Green Open Space Using SPOT-7 Imagery in Gunung Putri and Klapanunggal Subdistricts, Bogor Regency |
| Authors: | Puspaningsih, Nining Adrian, Louis Adam |
| Issue Date: | 2022 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pertumbuhan penduduk menyebabkan penggunaan lahan untuk permukiman,
perkantoran dan industri di Kecamatan Gunung Putri dan Klapanunggal meningkat
yang berdampak pada perubahan tutupan lahan termasuk luas Ruang Terbuka Hijau
(RTH). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan Ruang Terbuka
Hijau menggunakan citra SPOT-7 tahun 2016 dan 2021 dan menganalisis
kesesuaiannya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2016-
2036. Perubahan luasan RTH pada tahun 2016 hingga 2021 di Kecamatan Gunung
Putri dan di Kecamatan Klapanunggal mengalami penurunan. Tetapi luasan RTH tiap
kecamatan masih memenuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada
daerah perkotaan yaitu sebesar 30%. Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau (RTH)
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kecamatan Gunung Putri terjadi
kesesuaian Ruang Terbuka Hijau hanya sebesar 17,28% pada tahun 2016 menurun
pada tahun 2021 menjadi 11,53%, sedangkan di Kecamatan Klapanunggal terjadi
kesesuaian tinggi yaitu sebesar 84,78% pada tahun 2016 dan 79,54% pada tahun
2021. Population growth causes land use for settlements, offices and industry in Gunung Putri and Klapanunggal Districts to increase which has an impact on changes in land cover including the area of Green Open Space (RTH). This study aims to analyze changes in Green Open Space using SPOT-7 images in 2016 and 2021 and analyze its suitability with the Bogor Regency Spatial Plan 2016-2036. Changes in the area of green open space from 2016 to 2021 in Gunung Putri District and in Klapanunggal District have decreased. However, the area of green open space in each sub-district still meets the regulations set by the government in urban areas, which is 30%. The suitability of Green Open Space (RTH) with the Regional Spatial Plan (RTRW) in Gunung Putri District occurred that the suitability of Green Open Space was only 17.28% in 2016 and decreased in 2021 to 11.53%. Meanwhile, in Klapanunggal Subdistrict, there was a high suitability of 84.78% in 2016 and 79.54% in 2021. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114834 |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_Louis Adam Adrian_E14180062.pdf Restricted Access | Cover | 533.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Full Text_Louis Adam Adrian_E14180062.pdf Restricted Access | Full Text | 2.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran_Louis Adam Adrian_E14180062.pdf Restricted Access | Lampiran | 339.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.