Kualitas Semen Beku Sapi Simmental dalam Berbagai Pengencer Komersial

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai jenis pengencer komersial terhadap kualitas semen beku sapi simmental. Semen segar dari tiga ekor sapi simmental dikoleksi menggunakan metode vagina buatan dua kali dalam seminggu. Semen yang menunjukkan motilitas ≥70% diproses menjadi semen beku dengan metode pengenceran satu tahap, menggunakan pengencer komersial dengan sumber lesitin berbeda, Andromed®, Optixcell®, dan Steridyl®. Semen yang telah diencerkan dikemas dalam ministraw, diekuilibrasi dan dibekukan kemudian disimpan dalam kontainer untuk pengujian lebih lanjut. Data dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA), dilanjutkan dengan analisis Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengencer komersial memberikan pengaruh yang nyata terhadap motilitas, viabilitas, membran plasma utuh (MPU), abnormalitas, dan recovery rate sperma semen beku (P<0,05). Jenis pengencer komersial dengan berbagai sumber lesitin menunjukkan hasil yang berbeda. Simpulannya adalah pengencer komersial yang efektif digunakan adalah Steridyl® diikuti oleh Optixcell® yang memiliki motilitas sperma semen beku >40%, dapat digunakan untuk Inseminasi Buatan.

The objective of this study was to determine the effect of different commercial diluents on the quality of frozen Simmental semen. Fresh semen from 3 Simmental bulls was extracted using an artificial vaginal method was performed twice a week. Fresh semen processed to frozen semen by the one-step dilution method had a motility of >70%. The commercial diluents used were Andromed®, Optixcell®, and Steridyl®. The diluted semen was packed into mini-containers, equilibrated, frozen and then stored in containers for further testing. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA), followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT) analysis with a 5% confidence level. The results showed that commercial diluents had a significant effect on motility, viability, intact plasma membrane, abnormalities, and recovery rate of frozen semen (P<0.05). Commercial diluents with different sources of lecithin showed different results on the quality of frozen semen. The conclusion is the most effective commercial diluent is Steridyl®, followed by Optixcell®, which produces >40% frozen semen motility produced and can be used for Artificial Insemination.