Kelimpahan Populasi Hama Padi dan Predatornya pada Sistem Tanam Jajar Legowo dan Konvensional di Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia. Hama menjadi salah satu faktor pembatas dalam peningkatan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi kelimpahan populasi hama pada pertanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo dan konvensional di Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penentuan tanaman contoh dilakukan dengan metode sampling diagonal pada empat subpetak dalam setiap petak pengamatan. Populasi hama dan musuh alami diamati mulai umur tanaman 3 minggu setelah tanam (MST) sampai 12 MST dengan interval satu minggu. Hama yang ditemukan pada sistem tanam jajar legowo dan konvensional adalah wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens), keong mas (Pomacea canaliculata) dan walang sangit (Leptocorisa oratorius). Sedangkan predator yang ditemukan pada kedua sistem tanam adalah laba-laba serigala (Pardosa pseudoannulata) (Lycosidae) dan kumbang jelajah (Paederus fuscipes) (Staphylinidae). Secara umum kelimpahan hama pada kedua sistem tanam relatif rendah, namun ada kecenderungan populasi hama pada sistem tanam jajar legowo lebih rendah dibandingkan konvensional.

Rice (Oryza sativa L) is one of the main food crop commodities in Indonesia. Plant pests are limiting factor in increasing crop production. This study aimed to get information pests population in rice cultivation using the legowo and conventional planting system in Baregbeg Village, Lakbok District, Ciamis Regency, West Java. The determination of the sample plants was carried out using a diagonal sampling method with four subplots in each plot. Pests and natural enemy populations were observed from the age of 3 weeks after planting (WAP) to 12 WAP with one week intervals. Pests found in the jajar legowo and conventional cropping systems were the brown planthoppers (Nilaparvata lugens), the golden snail (Pomacea canaliculate) and the rice bug (Leptocorisa oratorius). While the predators found in both cropping systems were the wolf spiders Pardosa pseudoannulata (Lycosidae) and the rove beetles Paederus fuscipes (Staphylinidae). In the general, the abundance of pests population in both planting system was relatively low, but there was a tendency for the pest population in the jajar legowo planting system to be lower than conventional.