Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114728
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Dinarti, Diny | - |
dc.contributor.author | Hanna, Nadilla Naftali | - |
dc.date.accessioned | 2022-09-28T08:08:09Z | - |
dc.date.available | 2022-09-28T08:08:09Z | - |
dc.date.issued | 2022-09 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114728 | - |
dc.description.abstract | Induksi kalus melalui kultur jaringan diharapkan dapat meningkatkan keragaman genetik seledri. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi 2,4 D dan kinetin yang sesuai dalam pembentukan kalus seledri. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi 2,4-D yang terdiri dari enam taraf konsentrasi yaitu 0, 0,3, 0,6, 0,9, 1,2 dan 1,5 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi kinetin yang terdiri dari dua taraf yaitu 0 dan 0,5 ppm. Terdapat 12 perlakuan yang diulang sebanyak sepuluh kali sehingga diperoleh 120 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari dua botol dan di setiap botol ditanam dua eksplan sehingga diperoleh 480 satuan amatan. Eksplan petiol ditanam pada media dengan berbagai konsentrasi 2,4-D dan kinetin dan diinkubasi di ruang kultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 2,4 D secara tunggal dan interaksinya dengan kinetin berpengaruh terhadap persentase berkalus, panjang dan lebar kalus seledri. Kinetin secara tunggal tidak berpengaruh terhadap peubah tersebut. Pemberian 1,2 ppm 2,4-D + 0,5 ppm kinetin dan 1,5 ppm 2,4-D dan 0,5 ppm kinetin diperoleh kalus paling banyak sebesar 85% dan 90% dibanding tanpa pemberian zpt atau hanya 0,5 ppm kinetin. Perlakuan 0,9 ppm 2,4- D + 0,5 ppm kinetin menghasilkan ukuran kalus yang paling besar dibanding perlakuan tanpa 2,4 D dan kinetin. Perlakuan 0,9 ppm 2,4-D + 0,5 ppm kinetin menghasilkan kalus bertekstur kompak paling banyak (99,4%) sedangkan perlakuan 0,6 ppm 2,4-D menghasilkan kalus bertekstur remah paling banyak. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh 2,4 Dichlorophenoxy Acetic Acid (2,4D) dan Kinetin Terhadap Pembentukan Kalus Seledri (Apium graveolens L.) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | adventitous auxin | id |
dc.subject.keyword | buds | id |
dc.subject.keyword | cytokinins | id |
dc.subject.keyword | regenerations | id |
dc.subject.keyword | somatic embryo | id |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover.pdf | Cover | 46.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
(A24160208) Nadilla Naftali Hanna.pdf Restricted Access | Fullteks | 825.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
36_extracted_(A24160208) Nadilla Naftali Hanna.pdf Restricted Access | Lampiran | 311.07 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.