Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114708
Title: Biologi Populasi Kerang (Telescopium telescopium dan Cerithidea obtusa) dan Keterkaitannya dengan Karakteristik Habitat Mangrove di Kawasan Beejay Bakau Resort, Probolinggo
Authors: Bengen, Dietriech Geoffrey
Zamani, Neviaty Putri
Kusuma, Novian Prahandhy
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Ekosistem mangrove BeeJay Bakau Resort (BJBR) adalah ekosistem mangrove rehabilitasi seluas 89 ha yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mencari berbagai macam sumberdaya, salah satunya adalah gastropoda. Gastropoda merupakan biota yang dapat ditemukan secara luas baik di darat, air, dan sebagian di ekosistem mangrove. Dua spesies yang banyak ditemukan adalah Telescopium telescopium dan Cerithidea Obtusa. Biota ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bioindikator, secara ekonomi, dapat pula dimanfaatkan untuk dijual dan dikonsumsi. T. telescopium memiliki kandungan protein sebesar 12,16% dan lemak 0,38%. C. obtusa memiliki kandungan gizi protein 13,8% dan lemak 2,8%. Pemanfaatan yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya kelimpahan dari gastropoda. Berdasarkan potensi tersebut, dua spesies yang dapat ditemukan di pesisir Probolinggo Jawa Timur menarik untuk ditelaah lebih lanjut mengenai interaksinya dengan ekosistem mangrove untuk dapat dikelola secara berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember 2020 di ekosistem mangrove BJBR, Probolinggo. Penentuan stasiun dilakukan dengna menggunakan purposive sampling berdasasrkan karakteristik ekosistem mangrove. Pengumpulan data gastropoda dilakukan dengan menggunakan transek kuadran gastropoda (1x1m). Karakteristik lingkungan di semua stasiun dianalisis menggunakan PCA (Principal Component Analysis) sedangkan sebaran gastropoda berdasarkan struktur ekosistem mangrove dianalisis menggunakan CA (Correspondence Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan gastropoda T. telescopium sebesar 144 ind dan C. obtusa sebanyak 29 ind. T. telescopium memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan C. obtusa dengan pola persebaran mengelompok hampir di seluruh stasiun. Secara umum, kedua jenis gastropoda memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan kondisi yang baik untuk dimanfaatkan karena memiliki bentuk yang montok. Kehidupan gastropoda dipengaruhi oleh karakteristik ekosistem mangrove. C. obtusa berkuran kecil dan besar berasosiasi dengan mangrove dengan kerapatan jarang A. marina (<10). T. telescopium berkuran kecil berasosiasi dengan mangrove R. mucronata (<10). T. telescopium berukuran sedang dapat ditemukan di mangrove R. stylosa (≥ 15) kerapatan tinggi. Sedangkan T. telescopium besar dapat ditemukan di mangrove A. marina dan R. mucronata dengan kerapatan sedang hingga tinggi (≥ 15 dan ≥ 10 - <15).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114708
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover328.88 kBAdobe PDFView/Open
C551190281_Novian Prahandhy Kusuma.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.33 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran375.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.