Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114654
Title: Peningkatan Work Engagement Melalui Variabel-variabel yang Mempengaruhinya
Authors: Maarif, M. Syamsul
Triyonggo, Yunus
Ambarwulan, Ambarwulan
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Hilangnya karyawan-karyawan terbaik perusahaan akan berdampak pada berjalannya operasional bisnis di perusahaan karena setiap karyawan telah memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Selain berdampak pada segi operasional, turnover juga dapat merugikan perusahaan dari segi biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan.Jika kita melihat pada tren perkembangan industri tenaga kerja saat ini, sebagaian besar karyawan yang bekerja diperusahaan adalah karyawan dengan usia 20-35 tahun, dimana karyawan pada usia tersebut merupakan karyawan pada generasi millenial dan gen Y. Pada survey yang dilakukan oleh “Mercer” sebagian karyawan pada usia produktif saat ini akan cenderung untuk memilih bekerja pada industri yang berkaitan dengan digital dan teknologi, mereka akan cenderung untuk keluar dari tempat kerjanya dan bersaing untuk dapat bekerja di perusahaan digital. Jika industri manufaktur sulit untuk bersaing dalam mendapatkan karyawan terbaik dari proses perekrutan, maka perusahaan harus mampu bersaing dalam melakukan inovasi untuk mengurangi angka turnover intention di perusahaan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi turnover intention adalah dengan meningkatkan work engagement di perusahaan. Work Engagement dipengaruhi oleh beberapa anteseden, antara lain leader member exchange, job characteristics, job resources, dan personal resources. Berdasarkan hasil kuesioner yang diolah menggambarkan jika dari keempat anteseden yang mempengaruhi work engagement di PT Kokoh Semesta, 3 anteseden memiliki pengaruh terhadap pembentukan work engagement di PT Kokoh Semesta. Tiga anteseden tersebut ialah LMX, Job Characteristics, dan Personal Resources, walaupun dari ketiga anteseden tersebut LMX memiliki hubungan yang negatif terhadap pembentukan work engagement di perusahaan. Sedangkan satu anteseden lainnya yaitu job resouces tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentuk work engagement di PT Kokoh Semesta. Hasil ini dapat dijelaskan dengan adanya karakteristik perusahaan yang berbeda, dimana PT Kokoh Semesta merupakan perusahaan manufaktur dan kontruski yang merupakan family business. Karakteristik pekerjaan juga dapat menjelaskan perbedaan pengaruh anteseden terhadap peningkatan work engagement di PT Kokoh Semesta. Strategi yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan work engagement di perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas coaching antar atasan dan bawahan, melakukan perputaran tim di setiap proyek yang dijalankan, meningkatkan branding perusahaan, serta memperbaiki jalur karir yang ada di perusahaan saat ini. Strategi ini dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk selalu memiliki citra positif terhadap perusahaan dan berkontribusi secara maksimal untuk membantu perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114654
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Lembar Pernyataan,Abstrak,Lembar Pengesahan,Prakata, dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover388.71 kBAdobe PDFView/Open
K15181291_Ambarwulan.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.