Analisis Kelayakan Finansial dan Model Bisnis Minyak Sawit pada Pabrik Kelapa Sawit Skala Mini

Abstract

Pabrik kelapa sawit di Indonesia biasanya berada ditengah perkebunan milik perusahaan besar. Petani swadaya yang ingin menjual hasil panen sawit harus menjual ke pabrik milik perusahaan yang letaknya jauh. Miniplant sawit yang berkapasitas 2 ton per jam dapat dibangun di sekitar kebun dengan jarak yang lebih dekat. Analisis kelayakan finansial dan model bisnis perlu dilakukan untuk proyek miniplant sawit. Perhitungan finansial proyek ini dilakukan dengan menghitung rencana (skema) produksi yang terdiri dari skema 1 yaitu menggunakan 20% CPO dan skema 2 menggunakan 90% CPO yang dihasilkan menjadi Minyak Sawit Merah (RPO) dan minyak goreng. Analisis finansial terbaik yang didapat yaitu model produksi 90% CPO untuk skema 1 yaitu NPV sebesar Rp217,914,929, IRR sebesar 16.2316%, PBP sebesar 7.20 tahun, dan B/C ratio sebesar 1.30 dan untuk hasil kriteria untuk skema 2 yakni IRR sebesar 17.5671%, NPV sebesar Rp458,882,360 PBP sebesar 6.99 tahun dan B/C ratio sebesar 1.31.

Palm oil mills in Indonesia are usually located in the middle of plantations owned by large companies. Independent smallholders who want to sell their palm oil crops have to sell to a company-owned mill that is far away. An oil palm mini plant with a capacity of 2 tons per hour can be built around the plantation at a closer distance. Financial feasibility analysis and business models needs to be carried out for the oil palm mini plant project. The financial calculation of this project is carried out by calculating the production plan (scheme) consisting of scheme 1 which uses 20% CPO and scheme 2 uses 90% of the CPO produced into Red Palm Oil (RPO) and cooking oil. The best financial analysis obtained is the 90% CPO production model for scheme 1, namely NPV of IDR 217,914,929, IRR of 16,2316%, PBP of 7.20 years, and B/C ratio of 1.30, and for the results of the criteria for scheme 2, namely IRR of 17,5671%, NPV of Rp458,882,360 PBP of 6.99 years and B/C ratio of 1.31.