Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114338
Title: Analisis Risiko pada Rantai Pasok Ikan Layur yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi
Other Titles: Risk Analysis on the Hairtail Supply Chain Landed at Palabuhanratu Archipelago Fishery Port, Sukabumi
Authors: Wisudo, Sugeng Hari
Astarini, Julia Eka
Meliyawati, Teti
Issue Date: Sep-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Aktivitas rantai pasok ikan layur di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu tidak terlepas dari risiko. Analisis risiko pada rantai pasok ikan layur diharapkan dapat meminimumkan risiko yang mungkin terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi struktur rantai pasok ikan layur, menganalisis risiko pada rantai pasok ikan layur, dan merumuskan strategi dalam upaya meminimumkan risiko rantai pasok ikan layur. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola aliran distribusi ikan layur di Palabuhanratu, Akar penyebab masalah yang dominan adalah masalah penanganan, yang menimbulkan empat jenis risiko yaitu risiko di atas kapal, risiko di dermaga, risiko di perusahaan ekspor (CV. Duta), dan risiko di pasar lokal, dengan tingkat risiko yang berbeda-beda. Strategi dalam upaya meminimumkan risiko rantai pasok ikan layur di Palabuhanratu ialah mengembangkan perikanan layur berkelanjutan, mengembangkan teknologi penanganan ikan layur yang baik dan efisien, menerapkan standar dan pelatihan kualitas nelayan menyediakan fasilitas gudang penyimpanan dingin (cold storage), membuat forum kerjasama nelayan layur, meningkatkan manajemen usaha dan kerjasama antar kelompok nelayan.
Activities associated with the hairtail supply chain at the Palabuhanratu Archipelago Fishery Port are not risk-free. Analyzing the hairtail supply chain's risk is intended to help reduce potential dangers. This study's objectives were to define the hairtail supply chain's organizational structure, assess its risks, and develop solutions to reduce that chain's risk. Accidental sampling is the method used in this study. The findings indicated two distinct distribution patterns for hairtail at Palabuhanratu. The main source of the issue was handling issues, which led to different forms of risk with varying degrees: risk on board, risk at the dock, risk in export enterprises (CV. Duta), and risk in the local market. A sustainable hairtail fishery is being developed at Palabuhanratu to reduce risk in the hairtail supply chain, as are effective hairtail handling techniques, putting in place quality requirements and training for fishermen who provide cold storage facilities for warehouses (cold storage), offering a venue for hairtail fishermen to collaborate and enhance business management and intergroup cooperation.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114338
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover642.15 kBAdobe PDFView/Open
C44180002_Teti Meliyawati.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.02 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran208.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.