Pengaruh Bagian TKKS terhadap Pulp dan Viscose sebagai Bahan Baku Stapel Rayon Viskosa

Abstract

Serat viskosa merupakan serat semi sintetis yang berasal dari proses regenerasi selulosa dengan dissolving pulp sebagai bahan baku. TKKS memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi sehingga dalam penelitian ini akan diolah sebagai dissolving pulp. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagian TKKS terbaik yang dapat menghasilkan pulp dan viscose sesuai dengan standar. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui waktu terbaik dalam proses aging dan konsentrasi CS2 yang dapat menghasilkan viscose. Proses pembuatan pulp menggunakan metode prahidrolisis kraft karena memiliki kelebihan dapat menghasilkan pulp dengan kemurnian tinggi. Dissolving pulp yang didapatkan selanjutnya diolah menjadi bahan baku pembuatan larutan viscose. Viscose merupakan larutan yang berasal dari pulp hasil aging kemudian diberikan CS2 membentuk selulosa xantat yang selanjutnya dilarutkan. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian kimia bahan baku dan dissolving pulp, pengujian XRD, SEM-EDX, dan pengujian FTIR. Pada proses aging dilakukan variasi waktu dan pada proses xantasi konsentrasi CS2 divariasikan. Hasil penelitian menunjukkan TKKS stalk menghasilkan pulp terbaik yang sesuai dengan standar SNI. Pembuatan viscose dari kedua sampel menunjukkan bahwa pulp TKKS stalk menghasilkan viscose sesuai dengan standarisasi.

In the cellulose regeneration process, the basic material for viscose fiber is dissolving pulp. OPEFB will be used as dissolving pulp because of its high cellulose content. This research aims to discover industry-standard OPEFB components for pulp and viscose production. Viscosity can also be produced by determining the ideal time of aging and the concentration of CS2 that produces it. The kraft prehydrolysis method is used in the pulp producing process because it produces high-purity pulp. Raw materials for viscose solution are made from the dissolving pulp. To make cellulose xanthate, aged pulp is mixed with CS2 to generate viscose, which is then dissolved in water. Raw materials and dissolving pulp are subjected to chemical testing, as well as XRD, SEM-EDX, and FTIR testing. In the viscose process, aging time and CS2 concentration are varied. In compliance with SNI criteria, OPEFB stalk pulp was found to provide the best pulp. Both samples showed OPEFB stalk pulp met viscose production standards.