Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114204
Title: Penggunaan Limbah Udang sebagai Umpan Buatan pada Pengoperasian Bubu Tambun
Other Titles: The use of Shrimp Waste as Artificial Bait in Trap Fishing Operation
Authors: Simbolon, Domu
Riyanto, Mochammad
Anjuswara, Riski
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Nelayan bubu di Pulau Panggang masih menggunakan berbagai macam umpan (ikan rucah, bulu babi dan bintang laut) dengan sistem try and error untuk memikat ikan masuk ke dalam bubu, namun hasilnya belum memuaskan. Limbah udang menjadi alternatif umpan dalam pengoperasian bubu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komposisi hasil tangkapan bubu tambun dengan umpan limbah udang, menentukan pengaruh umpan buatan dari limbah udang terhadap jumlah tangkapan serta menghitung efektivitas penangkapan ikan target menggunakan umpan buatan limbah udang. Penelitian menggunakan metode experimental fishing menggunakan 6 unit bubu tambun dengan 3 perlakuan yaitu bubu dengan umpan limbah udang, ikan rucah, dan bubu tanpa umpan. Tiga unit bubu dengan umpan limbah udang, ikan rucah dan tanpa umpan dioperasikan sekaligus dalam suatu perairan serta 3 unit bubu lainnya dioperasikan pada perairan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubu tambun menggunakan limbah udang paling efektif dibandingkan umpan dari ikan rucah dan tanpa umpan. Namun, penggunaan umpan ikan rucah lebih efektif dibandingkan dengan bubu tanpa umpan untuk menangkap ikan. Hasil tangkapan utama bubu di Pulau Panggang Kepulauan Seribu tercatat 526 ekor (68,58%) dan hasil tangkapan sampingan sebanyak 241ekor (31,42%). Selain itu, umpan buatan dari limbah udang berpengaruh signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan bubu di perairan Pulau Panggang Kepulauan Seribu.
Trap fishers in panggang Island have used various kinds of bait with a try and error system to catch fish, but the catch results were not satisfactory. Shrimp waste can be used as an alternative bait in trap fishing operations. The research aims to describe the composition of the trap catches with shrimp waste bait, determine the effect of shrimp waste bait on the number of trap catches, and calculate the effectiveness of fish targets using shrimp waste bait. The study used an experimental fishing method with six traps with three bait treatments: shrimp waste bait, trash fish bait, and no bait, as the control treatment. The three traps are operated simultaneously in a fishing ground, and the other three are operated in different fishing ground. The results showed that the shrimp waste baits trap was the most effective than trash fish baits and without baits. However, trash fish baits are more effective than no baits. The main catch of traps in Panggang Island’s water was recorded at 526 fish (68.58%) and by-catch at 241 fish (31.42%). In conclution, shrimp waste bait has a significant effect on the number of traps caught.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114204
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER_RISKI ANJUSWARA_C44150023.pdf
  Restricted Access
Cover568.76 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT_RISKI ANJUSWARA_C44150023.pdf
  Restricted Access
Fullteks943.46 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN_RISKI ANJUSWARA_C44150023.pdf
  Restricted Access
Lampiran194.2 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.