Desain Konseptual Alat Kejut Listrik untuk Mempermudah Proses Hauling pada Perikanan Pancing Ulur Ikan Tuna Skala Kecil

Abstract

Pancing ulur tuna di Indonesia tergolong perikanan skala kecil dan umumnya tidak dilengkapi dengan alat bantu untuk menarik pancing. Hal ini seringkali menyebabkan nelayan menghadapi berbagai permasalahan seperti beban kerja yang berlebihan dan penurunan kualitas hasil tangkapan saat pancing ditarik oleh ikan tuna yang relatif besar (>10 kg). Alat untuk mempercepat proses penarikan sebenarnya sudah ada, tetapi tidak cocok untuk nelayan skala kecil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rancangan bangun alat yang ringkas dan mudah diaplikasikan dengan menggunakan sistem kejut listrik. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji coba menggunakan sistem kejut listrik tipe DC dan sistem saklar menggunakan timer delay relay. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan pemilihan material menunjukkan bahwa stainless steel menjadi prioritas pertama dengan nilai C sebesar 1. Sementara itu pada pemilihan bentuk, tabung dipilih sebagai desain bentuk utama karena memiliki kecepatan dan waktu tempuh tercepat dibandingkan bentuk lainnya, yaitu 2,84 m/detik dan 35,27 detik. Konstruksi untuk merakit satu unit alat kejut listrik membutuhkan setidaknya 26 komponen. Prototipe yang telah dibuat memiliki dimensi berdiameter 6 cm dan tinggi total 40 cm serta berat prototipe 2,67 kg. Hasil uji fungsional menunjukkan bahwa sistem saklardan performa alat dalam melalui senar pancing sudah berjalan dengan baik tanpa ada hambatan, namun pada hasil uji kejut listrik dan kebocoran alat perlu dilakukan modifikasi karena ditemukan kekurangan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan yaitu ikan percobaan tidak mengalami pingsan dan alat masih mengalami kebocoran.

Tuna handline in Indonesia is a small-scale fishery and is generally not equipped with tools to pull the fishing line. This often causes fishermen to face various problems such as work overload and decreasing the quality of the fish caught when the fishing line is pulled by relatively large tuna (>10 kg). Devices to accelerate the hauling process actually already exist, but they are not suitable for small-scale fishermen. Therefore, this study aims to make a design of a device that is concise and easy to apply using an electric shock system. The methods used were literature and experimental studies. The results show that for trials using a DC type electric shock system and the switch system uses a timer delay relay. Furthermore, based on the results of the calculation of material selection, it shows that stainless steel was the first priority with a C value of 1. Meanwhile, in the selection ofshapes, the tube is chosen as the main form design because it has the fastest speed and travel time compared to other forms, which is 2.84 m/s and 35.27 s. Construction for assembling one unit of electric shock device requires at least 26 components. The prototype that has been made has dimensions of 6 cm in diameter and 40 cm in total height and this prototype weighs 2.67 kg. The results of the functional test indicate that the switch system and the performance of the internal equipment through the fishing line have been running well without any obstacles, but the results of the electric shock and leakage test of the tool need to be modified because deficiencies were found and were not as expected, namely the experimental fish did not experience fainting and The tool is still leaking.