Aplikasi Kulit Labu Curcubitaeae Sp. Sebagai Sumber Stimulasi untuk Proses Nitrifikasi dan Denitrifikasi di Lingkungan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)

Abstract

Aplikasi tepung kulit labu Curcubitaeae Sp. untuk meningkatkan kualitas air budidaya dan pertumbuhan udang vaname dengan menjadikan sebagai sumber stimulan dalam sistem kekebalan yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan pada proses nitrifikasi dan denitrifikasi. Sifat yang cenderung mesofilik dan sumber ion organik untuk pertumbuhan bakteri, kulit labu dapat mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri nitrifikasi denitrifikasi di lingkungan budidaya. Penelitian ini bertujuan menentukan dosis terbaik tepung kulit labu sebagai bahan biostimulasi untuk pertumbuhan bakteri nitrifikasi denitrifikasi dan mendukung dalam pengelolaan kualitas air serta pertumbuhan udang vaname. Perlakuan yang digunakan yaitu pemberian tepung kulit labu dengan dosis 2%, 4%, 6% per 20 L air dan perlakuan kontrol. Pemberian tepung kulit labu dapat meningkatkan kinerja bakteri dalam proses nitrifikasi dan denitrifikasi. Aktivitas bakteri nitrifikasi terlihat dari adanya nilai ammonia yang relative lebih stabil dibandingkan dengan perlakuan lain. Ammonia paling baik pada perlakuan 6% nitrit paling baik di perlakuan 4%. Perlakuan tepung labu 4% efektif dalam pemeliharaan selama 30 hari yang dapat menjaga kualitas air tetap stabil dan pertumbuhan udang vaname yang meningkat.

Application of pumpkin skin flour Curcubitaeae Sp. to improve the quality of aquaculture water and the growth of vannamei shrimp by making it a source of stimulants in the immune system needed by bacteria to survive the nitrification and denitrification processes. The nature of which tends to be mesophilic and a source of organic ions for bacterial growth, pumpkin peel can support the growth and activity of denitrifying nitrifying bacteria in the culture environment. This study aims to determine the best dose of pumpkin skin flour as a biostimulator for the growth of nitrifying denitrifying bacteria and to support the management of water quality and growth of vaname shrimp. The treatments used were pumpkin peel flour with doses of 2%, 4%, 6% per 20 L of water and control treatment. Giving pumpkin skin flour can increase the performance of bacteria in the process of nitrification and denitrification. The activity of nitrifying bacteria can be seen from the presence of ammonia value which is relatively more stable compared to other treatments. The best ammonia in the 6% nitrite treatment the best in the 4% treatment. Pumpkin flour treatment of 4% was effective in maintenance for 30 days which could maintain stable water quality and increase vaname shrimp growth.