Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114015
Title: | Penambatan Molekuler Senyawa Aktif Daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Aktivitas Bakteri Penyebab Jerawat |
Authors: | Falah, Syamsul Ambarsari, Laksmi Aqilah, Rifany Fairuz |
Issue Date: | 2020 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Jerawat merupakan peradangan pada unit pilosebaceous kulit yang disebabkan oleh Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Jenis antibiotik yang paling banyak digunakan dalam pengobatan jerawat adalah eritromisin dan klindamisin. Keduanya memiliki mekanisme yang sama, yaitu berikatan dengan ribosom subunit 50S. Moringa oleifera mengandung tanin, flavonoid, saponin, alkaloid, dan interkuinon yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri senyawa dalam daun kelor secara in silico. Potensi penghambatan ditentukan melalui energi bebas Gibbs (ΔG), konstanta inhibisi (Ki), dan binding site similarity (BSS). Ligan uji dengan potensi inhibisi tertinggi secara berurutan, diantaranya epikatekin, apigenin, padmatin, dan glukotropaeolin. Penambatan molekuler menunjukkan bahwa sitosterol memiliki potensi penghambatan tinggi untuk menghambat enzim makrolida ‘2-fosfotransferase, namun memiliki toksisitas yang tinggi. Glukomoringin sebagai senyawa penciri daun kelor memiliki potensi penghambatan yang cukup tinggi, namun tidak lolos 3 dari 5 aturan Lipinski. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114015 |
Appears in Collections: | UT - Biochemistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 432.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
Skripsi Rifany Fairuz Aqilah_G84160043.pdf Restricted Access | Fullteks | 3.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 500.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.