Respons Pertumbuhan Rubus rosifolius dan Rubus fraxinifolius terhadap Pemupukan dan Ketinggian Tempat

Abstract

Rubus spp. atau wild raspberry merupakan salah satu marga dari suku Rosaceae yang memiliki keanekaragaman jenis cukup tinggi di Indonesia. Rubus rosifolius dan Rubus fraxinifolius merupakan jenis asli Indonesia yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan, baik dari sisi morfologi buah, kandungan nutrisi dan sebarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan R. rosifolius dan R. fraxinifolius terhadap pemupukan dan ketinggian tempat. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Cibodas (KRC) dan di Kebun Percobaan Leuwikopo, IPB Bogor. Percobaan kombinasi pemupukan dilakukan di KRC dengan perlakuan dua jenis rubus yaitu R. rosifolius dan R. fraxinifolius dengan empat kombinasi pemupukan yaitu K1 (pupuk NPK 4,74 g/pot dengan 1 kali waktu pemberian), K2 (pupuk NPK 9,48 g/pot dengan 2 kali waktu pemberian), K3 (pupuk NPK 14,22 g/pot dengan 3 kali waktu pemberian), K4 (pupuk NPK 18,96 g/pot dengan 4 kali waktu pemberian) dan disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok. Percobaan ketinggian tempat dilakukan dengan menanam R. rosifolius dan R. fraxinifolius di dua lokasi berbeda ketinggian yaitu di Cibodas (± 1 300 m di atas permukaan laut (dpl)) dan Bogor (± 190 m dpl), disusun dengan rancangan acak kelompok lengkap. Hasil yang didapatkan menunjukan kombinasi dosis pupuk dan waktu aplikasi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif R. rosifolius dan R. fraxinifolius tetapi berpengaruh terhadap hasil panen. Perbedaan pertumbuhan lebih dipengaruhi oleh faktor jenis rubus. Pada parameter pembuahan, secara umum kombinasi R. rosifolius + K3 dan R. fraxinifolius + K4 menghasilkan rata-rata jumlah buah, ukuran dan berat buah terbaik. Ketinggian mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman rubus pada parameter tinggi tanaman yaitu tanaman rubus yang ditanam di Cibodas lebih tinggi dibandingkan di Bogor. Kedua jenis tanaman rubus yang ditanam di Bogor tidak menghasilkan buah.

Rubus spp. or wild raspberry is a genus of flowering plants in the rose family, Rosaceae which has high diversity in Indonesia. Indonesia native species, Rubus rosifolius and Rubus fraxinifolius have high potential to be developed as a fruit crop based on their fruit morphology, nutrition, and diversities. This research was aimed to study the growth response of R. rosifolius and R. fraxinifolius to fertilization and altitude. The research was conducted in Cibodas Botanic Gardens and Leuwikopo field station, IPB University, Bogor. Fertilization trial was conducted in Cibodas Botanic Gardens with two rubus species, R. rosifolius and R. fraxinifolius and four combinations of treatment i.e. K1 (4,74 g/pot of NPK with one time application), K2 (9,48 g/pot of NPK with two times application), K3 (14,22 g/pot of NPK with three times application), K4 (18,96 g/pot of NPK with four times application). Altitude trial was conducted in two locations (Cibodas Botanic Gardens (± 1 300 m above sea level (asl)) and Leuwikopo field station (± 190 m asl), IPB University, Bogor) with two rubus species, R. rosifolius and R. fraxinifolius. The randomized complete block design (RCBD) was used in this research. In the fertilization trial, the result showed that doses and application times of fertilizer were not significantly affecting R. rosifolius and R. fraxinifolius vegetative growths while harvest yield parameter was significantly affected. The difference of growth was more affected by species characteristics. Generaly in fruit parameters, combinations of R. rosifolius + K3 and R. fraxinifolius + K4 resulted highest number of fruits per plant, size, and weight of fruit. Altitude affected rubus vegetative growth in plant height parameter. Rubus that were planted in Cibodas Botanic Gardens showed higher plant height compared to in Leuwikopo field station, IPB University, Bogor. Both rubus species that were planted in Bogor did not produce fruit.