Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113788
Title: Pengaruh Kedalaman Olah Tanah dan Bahan Amelioran terhadap Ketersediaan Hara, Hasil Padi, dan Emisi Metana pada Sawah Tadah Hujan
Other Titles: Effect of Tillage Depth and Soil Ameliorants on Nutrient Availability, Rice Yield, and Methane Emission in Rainfed Paddy Field.
Authors: Suwardi
Pulunggono, Heru Bagus
Wihardjaka, Anicetus
Al Viandari, Nourma
Issue Date: 16-Aug-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Lahan sawah tadah hujan memiliki ketersediaan hara dan hasil padi yang rendah. Kabupaten Pati memiliki sekitar 37,1% lahan sawah tadah hujan sehingga berpotensi untuk dikelola secara intensif. Upaya perbaikan produktivitas lahan sawah tadah hujan dapat dilakukan dengan pengaturan kedalaman olah tanah dan pemberian bahan amelioran melalui pemanfaatan bahan-bahan limbah pertanian seperti kompos daun tebu, kompos jerami padi, pupuk kandang (pukan) sapi, dan pukan ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman olah tanah dan bahan amelioran terhadap ketersediaan hara, hasil padi dan emisi CH4 di lahan sawah tadah hujan. Kegiatan percobaan lapang dilaksanakan di lahan petani di Kecamatan Pucakwangi sedangkan analisis tanah, tanaman, dan gas dilakukan di Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan), Pati, Jawa Tengah, Indonesia, pada bulan Maret hingga November 2021. Percobaan lapang menggunakan rancangan petak terbagi (split plot). Petak utama (main plot) berupa perlakuan kedalaman olah tanah (OT), dengan kedalaman 10 cm (T1) dan 20 cm (T2). Anak petak (sub-plot) yaitu pemberian bahan amelioran (A) berupa: A1=kompos daun tebu, A2=kompos jerami padi, A3=pukan ayam, dan A4=pukan sapi dengan masing-masing dosis 5 ton ha-1. Parameter yang diamati meliputi ketersediaan hara N, P, dan K tersedia yang diambil dari masing-masing plot pada umur tanaman 0 Hari Setelah Tanam (HST), 62 HST, dan 94 HST, parameter pertumbuhan tanaman meliputi serapan hara N, P, dan K pada tajuk tanaman padi, tinggi tanaman dan jumlah anakan tanaman, serta hasil padi. Selain itu, pengamatan emisi CH4 juga dilakukan secara rutin setiap satu minggu sekali kemudian dikolektifkan untuk mendapatkan emisi yang dikeluarkan selama satu musim tanam. Interaksi kedalaman tanah dan bahan amelioran berpengaruh nyata terhadap P dan K-tersedia namun tidak berpengaruh nyata terhadap N-NH4+, hasil padi, dan emisi CH4. Perlakuan amelioran pukan sapi berpengaruh nyata meningkatkan hasil padi dan perlakuan kedalaman olah tanah 20 cm berpengaruh nyata meningkatkan emisi CH4.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113788
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover - Nourma Al Viandari.pdf
  Restricted Access
Cover660.91 kBAdobe PDFView/Open
A1501201012-Nourma Al Viandari.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.76 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.