Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11360
Title: Pengujian Toleransi Kekeringan Padi Gogo (Oryza sativa L.) pada Stadia Awal Pertumbuhan.
Authors: Satria, Ana
Issue Date: 2009
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode pengujian toleransi kekeringan padi gogo yang lebih cepat dan mudah serta menyeleksi genotipe padi gogo yang toleran terhadap kekeringan. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Muara dan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Maret sampai Desember 2008. Penelitian ini terdiri dari 2 pengujian. Pengujian I dilakukan di laboratorium, terdiri dari 3 tahap yaitu (1) pengujian pendahuluan, (2) pengujian toleransi kekeringan 6 genotipe padi gogo pada 5 metode, (3) pengujian toleransi kekeringan 100 genotipe padi gogo dengan menggunakan metode terpilih. Rancangan percobaan pada pengujian I tahap 2 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor, yaitu metode (media arang sekam, cocofit, kompos, pasir, dan pakis) dan genotipe (6 genotipe) dengan tiga ulangan. Pada pengujian I tahap 3 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor, yaitu genotipe padi gogo dengan tiga ulangan. Pengujian II yaitu pengujian toleransi kekeringan 100 genotipe padi gogo yang dilakukan di rumah kaca, rancangan yang digunakan sama dengan pengujian I tahap 3. Bahan yang digunakan adalah 3 genotipe padi gogo toleran kekeringan, 3 genotipe varietas padi gogo peka kekeringan, dan 94 genotipe padi gogo. Peubah yang diamati meliputi Panjang Bibit (cm), Panjang Akar (cm), Panjang Tajuk (cm), Berat Kering Bibit (mg), Berat Kering Akar (mg), Berat Kering Tajuk (mg), Persentase Bibit Mati (%), Persentase Daun Mati (%), dan Jumlah Daun. Berdasarkan hasil pengujian dari 21 metode yang disurvei terdapat 5 metode yang berpotensi untuk menguji toleransi kekeringan. Metode pengujian menggunakan media kompos dengan penyiraman tiga hari sekali merupakan metode yang paling dapat membedakan toleransi kekeringan diantara 5 metode yang berpotensi. Metode pengujian menggunakan media kompos dengan penyiraman tiga hari sekali dapat digunakan untuk menyeleksi genotipe padi gogo yang toleran terhadap kekeringan. Meskipun demikian, berdasarkan simulasi seleksi metode tersebut menunjukkan kesesuaian yang rendah dibandingkan metode standar, terutama pada tingkat intensitas seleksi rendah. Metode ini mudah dan cepat, sehingga dapat digunakan untuk seleksi awal dengan intensitas lebih dari 50%. Berdasarkan pengujian di rumah kaca dan laboratorium terdapat 9 genotipe padi gogo yang toleran terhadap kekeringan. Genotipe-genotipe tersebut adalah TB356B-TB-52-3, B11855E-MR-16, IR60080-23, TB490C-TB-1-2-1-MR-4-22, B11177G-TB-1-2, B1976B-2-3-7-TB-1-1, B12644F-MR-3, B11599D-TB-5-2-4, dan B12498C-MR-1.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11360
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A09asa_abstract.pdf
  Restricted Access
abstract502.82 kBAdobe PDFView/Open
A09asa.pdf
  Restricted Access
full text1.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.