Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113192
Title: Kajian In Silico Aktivator Enzim Cu/Zn-SOD dan Aktivitas Antioksidan In Vitro Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Asal Berbagai Daerah di Indonesia
Other Titles: In Silico Study of Cu/Zn-SOD Enzyme Activator and In Vitro Antioxidant Activity of Red Betel (Piper crocatum Ruiz & Pav) From Various Regions in Indonesia
Authors: Safithri, Mega
Andrianto, Dimas
Putri, Riska Susila
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Penyakit degeneratif seperti jantung koroner, kanker, dan stroke merupakan penyakit yang menjadi masalah serius di Indonesia yang diakibatkan oleh radikal bebas dan dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan alami terdiri atas dua jenis yaitu antioksidan enzimatik dan non enzimatik. Superoksida dismutase merupakan antioksidan enzimatik yang mengkatalisis pemutusan dua molekul anion superoksida (O2-) menjadi hidrogen peroksida (H2O2) dan molekul oksigen (O2). Penelitian sebelumnya berhasil mengisolasi senyawa bioaktif yang terkandung di dalam sirih merah, mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin, serta senyawa sirih merah guanidine tartratre dapat meningkatkan enzim glutation peroksidase yang merupakan enzim antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari senyawa aktif sirih merah yang berperan aktif dalam meningkatkan enzim Cu/Zn superoksida dismutase secara in silico serta mengukur kadar total fenolik dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol sirih merah dari daerah Banda aceh, Bogor, Bandung, Jogja, Samarinda, Jayapura, Kendari, dan Malang secara in vitro. Penambatan molekuler 69 senyawa aktif sirih merah dan dua ligan pembanding (Trehalosa dan β-amyrin) dilakukan dengan menggunakan YASARA Structure diperoleh senyawa Amino-2-(3-aminopropylamino)-9-(cyclohexylmethyl)- 2,3,4,5,6,7-hexahydro-1H-purin-8-one yang dapat berperan dan meningkatkan enzim Cu/Zn superoksida dismutase dengan nilai energi afinitas -9.1490 kkal/mol, konstanta disosiasi 1.967 µM dan membentuk ikatan hidrogen pada Val7(B), Val146(B), Val146(A), Val5(A), dan Gly49(B). Sedangkan interaksi hidrofobik terjadi pada residu asam amino Asn51(A), Gly145(B), Cys6(A), Val7(A), Asn51(B), Gly54(B), Lys9(B), dan Lys9(A). Hasil in vitro ekstrak etanol 70% sirih merah menunjukkan kadar total fenolik tertinggi diperoleh dari daerah Malang dengan nilai 12.570 mg GAE/g dan nilai peredam DPPH terbaik diperoleh dari daerah Bogor dengan nilai 55.096 µg/mL.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113192
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover4.64 MBAdobe PDFView/Open
Fullteks.pdf
  Restricted Access
Fullteks7.96 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran4.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.