Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113007
Title: Validasi Skor Kondisi Tubuh (SKT) dengan Bobot dan Lingkar Tubuh sebagai Prediksi Status Kesejahteraan Kukang (Nycticebus spp.)
Other Titles: Validation of Body Condition Score (BCS) using Body Weight and Circumference as Welfare Status Prediction of Slow Loris (Nycticebus spp.)
Authors: Darusman, Huda Shalahudin
Rianti, Puji
Ghassani, Yumni Khairina
Issue Date: 26-Jul-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Kukang (Nycticebus spp.) merupakan primata nokturnal terancam punah yang diperdagangkan secara ilegal untuk hewan peliharaan dan obat tradisional. Proses perdagangan tersebut tentunya tidak memenuhi konsep kesejahteraan satwa dan berbagai kesalahan manajemen. Kukang sitaan harus menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi sebelum dilepasliarkan kembali. Pemantauan kesejahteraan kukang merupakan hal penting untuk memastikan kesiapan kukang kandidat lepas liar. Penilaian status kesejahteraan satwa memerlukan kriteria dan indikator terukur yang representatif. Penilaian skor kondisi tubuh (SKT) dapat mencerminkan status kesejahteraan satwa serta dapat membantu dokter hewan dalam membuat keputusan manajemen kesehatan yang cepat. Namun, hingga saat ini belum ada standar SKT untuk kukang. Penelitian ini berfokus pada pengembangan dan validasi SKT berdasarkan bobot dan lingkar tubuh. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi dan skoring pada 180 ekor individu yang terdiri atas 112 ekor kukang Jawa dan 68 ekor kukang Sumatra. Pengukuran bobot dan lingkar tubuh dilakukan untuk memvalidasi penilaian SKT. Hasil uji ragam satu arah menujukkan tidak ada perbedaan signifikan pada bobot dan lingkar tubuh (P>0,05) pada spesies, jenis kelamin, dan kelas umur. Oleh karena itu dibuatlah pengembangan standar SKT tunggal yang dapat digunakan untuk jenis spesies, jenis kelamin, dan kelas umur tersebut. Massa otot dan deposit lemak dipalpasi, dilihat secara visual, dan dikelompokkan ke dalam lima SKT. Terdapat perbedaan signifikan antara bobot dan lingkar tubuh dengan kelima tingkat SKT (P<0,05). Penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perbedaan lingkar dan bobot tubuh tersebut. Gigi kukang seringkali mengalami pemotongan saat diperdagangkan sehingga dilakukan analisis korelasi kondisi gigi dengan SKT. Hasil uji Chi-kuadrat menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara jumlah gigi sisir dan taring maksila terhadap tingkat SKT (P>0,05). Kukang yang telah dipelihara secara ilegal juga mendapatkan pakan yang berbeda dengan pakan alaminya sehingga dilakukan perhitungan tingkat palatabilitas pakan tiap individu. Pada aspek palatabilitas pakan, terdapat perbedaan signifikan antara tingkat SKT dengan konsumsi serangga, beberapa sayuran dan umbi-umbian, serta telur ayam (P<0,05). Di sisi lain, konsumsi getah dan singkong tidak berbeda signifikan (P>0,05). Perilaku kukang dalam enklosur juga dievaluasi untuk mengetahui perbedaan persentase durasi tiap perilaku terhadap SKT. Kukang dengan SKT 3 (ideal) memiliki persentase perilaku berpindah tempat lebih besar dibandingkan perilaku tidak berpindah tempat. Persentase perilaku berpindah tempat dan tidak berpindah tempat pada kukang dengan kondisi tidak ideal (baik emasiasi maupun obesitas) berbanding terbalik dengan persentase perilaku kukang SKT 3. Berdasarkan penelitian ini, pengembangan SKT bersifat valid dan dapat digunakan pada kukang secara umum serta pada fasilitas eks-situ lainnya.
Slow lorises (Nycticebus spp.) are endangered nocturnal primates illegally traded for pets and traditional medicine. The trading process does not meet the animal welfare concept and has some welfare management failures. The confiscated slow loris should be rehabilitated in a rehabilitation centre before being released. It is essential to monitor slow loris welfare to ensure release candidate readiness. Assessment of animal welfare status requires representative measurable criteria and indicators. Body condition scoring (BCS) assessment can reflect animal welfare status and help the veterinarian to make a quick health management decision. However, there is no standardized BCS for slow loris yet. This study focuses on developing and validating BCS based on body weight and body circumference. In this study, 180 individuals were evaluated and scored, consisting of 112 Javan slow lorises and 68 Greater slow lorises. We measured body weight and body circumferences to validate the BCS assessment. There are no significant differences in body weight and body circumferences (P>0,05) within species, sex, and age class. Therefore, a single BCS standard was developed that can be used for those kinds of species, sex, and age class. Muscle mass and fat deposits were palpated, visually viewed, and grouped in five BCS. There is a significant difference in body weight and body circumferences between the BCS levels (P<0,05). We also investigated factors that might cause those body weight and body circumferences differences. Since the confiscated slow loris’ teeth are usually clipped, we also analyze the correlation between the dental condition and BCS. We found no significant differences between toothcomb and maxillary canine amounts to BCS levels (P>0,05). Regarding food palatability, we found a significant difference between BCS levels and the consumption of insects, some vegetables and tubers, and chicken eggs (P<0,05). On the other hand, there is no significant difference in gum and cassava consumption (P>0,05). Furthermore, we evaluated the behaviour in the enclosure to determine the difference in the percentage duration of each behaviour towards BCS. Slow lorises with BCS 3 (ideal) have a higher percentage of moving behaviour than non-moving behaviour. The percentage of locomotor and postural behaviour in slow lorises with non-ideal conditions (both of emaciated and obese) is inversely proportional to behavior of slow lorises with BCS 3. According to this study, the BCS development is valid and can be used to slow loris in prevailing circumstances and at any ex-situ facilities.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113007
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover LembarPernyataan Abstrak LembarPengesahan Prakata danDaftarIsi.pdf
  Restricted Access
Cover858.43 kBAdobe PDFView/Open
P0503202007_Yumni Khairina Ghassani.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.8 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.