Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112973| Title: | Pengujian Alat Ukur Kadar Air dan Konsentrasi Senyawa Air Rendaman pada Benih Kakao (Theobroma cacao L.) |
| Other Titles: | Vadilation of equipment for measuring moisture content and concentration of leakage on cocoa seeds (Theobroma cacao L.) |
| Authors: | Widajati, Eny Putro, Trisno Yuwono Utami, Puput Putri |
| Issue Date: | 2022 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pengujian mutu benih perlu dilakukan secara akurat dan cepat, maka dari itu diperlukan alat yang dapat menguji mutu benih secara kontinu dan mudah. Pengukuran kadar air memanfaatkan gelombang berdiri yaitu menggunakan sensor suara untuk pembacaan kadar air benih kakao merupakan metode analisis non destruktif. Alat deteksi konsentrasi senyawa dalam air rendaman benih merupakan alat untuk menganalisa viabilitas benih yang dapat dilakukan secara kontinu. Penelitian bertujuan menguji alat uji kadar air dengan memanfaatkan gelombang berdiri serta menguji alat deteksi konsentrasi senyawa dalam air rendaman benih berbasis internet of things. Penelitian terdiri dari dua percobaan masing-masing menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak faktor tunggal yaitu tingkat kadar air. Percobaan pertama yaitu pengujian alat ukur kadar air menggunakan 8 lot benih dengan tingkat kadar air yaitu 52,96%, 52,23%, 48,86%, 47,73%, 46,43%, 35,73%, 42,30%, dan 31,20%. Percobaan ke dua yaitu pengujian konsentrasi senyawa rendaman air benih menggunakan 6 lot benih dengan tingkat kadar air yaitu 40,95%, 28,10%, 21,85%, 12,18%, 12,08%, dan 11,74%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat ukur kadar air menggunakan gelombang berdiri belum dapat berfungsi dengan baik dan memiliki nilai korelasi yang negatif sebesar -0,703 dengan hasil pengukuran kadar air dengan menggunakan oven. Alat deteksi konsentrasi senyawa pada air rendaman benih dapat membedakan tingkat viabilitas dan memiliki korelasi yang positif sebesar 0,888 dengan uji daya hantar listrik. Berdasarkan hasil penelitian, alat ukur kadar air dengan memanfaatkan gelombang berdiri tidak dapat mengukur kadar air benih sehingga masih perlu disempurnakan programnya. Kadar air kritis benih kakao pada percobaan 1 dan 2 adalah 31,20% dan 11,74%. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112973 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A24180039_Puput Putri Utami.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.18 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Cover_Lembar Pernyataan_Abstrak_Lembar Pengesahan_Prakata_Daftar isi.pdf Restricted Access | Cover | 357.84 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.