Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112945
Title: Awareness Evaluation on Animal Welfare Among Residents of Klang, Malaysia
Other Titles: Evaluasi Kesadaran Kesejahteraan Hewan di antara Penduduk Klang, Malaysia.
Authors: Murtini, Sri
Satrija, Fadjar
Balasubramaniam, Gayathiri
Issue Date: 28-Jul-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Animal welfare is a term that describes the potential measurable quality of live animals at a specific time, making it a scientific concept. The concept of animal welfare continues to evolve with the development of ethics, science, and politics. The Five Freedoms are internationally accepted standards of care that affirm every living being's right to humane treatment. This study aimed to evaluate the animal welfare awareness of Klang residents in Malaysia. A total of 200 samples were collected online using Google form-based questionnaire which was distributed through social media. The results were analyzed in descriptively for analysis ofthe association between demographic variables and the level of awareness about animal welfare the score was used ANOVA test. The result of the study revealedthat the level of animal welfare awareness among the respondents was in a good category. Among the four subgroups being studied, the differences in the level of animal welfare awareness were statistically insignificant. Only among the age and have heard or known animal welfare group, in freedom from hunger and thirst, the seniors (>60) have shown higher scores compared to teenagers and adults as well as those who have heard or known animal welfare have shown higher score compared to those who have not with significant differences among these groups.
Kesejahteraan hewan adalah istilah yang menggambarkan potensi kualitas terukur dari hewan hidup pada waktu tertentu, Konsep kesejahteraan hewan terus berkembang seiring dengan perkembangan etika, ilmu pengetahuan, dan politik. Lima Kebebasan adalah standar perawatan yang diterima secara internasional , konsep tersebut menegaskan hak setiap makhluk hidup untuk diperlakukan secara manusiawi. Lima prinsip kebebasan terdiri dari, yaitu, bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit, bebas dari rasa takut dan tertekan, dan bebas untuk mengekspresikan perilaku alamiahnya. Lima kebebasan memiliki dampak besar pada kesejahteraan hewan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran warga kota Klang Malaysia akan kesejahteraan hewan. Sebanyak 200 sampel dikumpulkan secara online menggunakan formulir Google yang disebarkan melalui social media (Facebook, Instagram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesadaran warga Klang Malaysia terhadap kesejahteraan hewan berada pada kategori baik. Di antara tiga sub kelompok yang dipelajari, perbedaan tingkat kesadaran kesejahteraan hewan secara statistik tidak signifikan. Perbadaan skor yang signifikan hanya terjadi pada pengetahuan kebebasan dari rasa haus dan lapar saja dimana kelompok usia lanjut usia memiliki skor pengetahauan yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok umur remaja dan dewasa serta mereka yang pernah mendengar atau mengenal kesadaran kesejahteraan hewan menunjukkan skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak dengan perbedaan yang signifikan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112945
Appears in Collections:UT - Animal Disease and Veterinary Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover335.46 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran378.98 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
Fullteks505.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.