Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112897
Title: Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani jagung dalam Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat
Other Titles: Knowledge, Attitudes, and Practices of Corn Farmers in the Management of Plant Pest Organism in Pesisir selatan District, West Sumatra
Authors: Nurulalia, Lia
Dadang
Teni, Dwi Rahma
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Serangan hama dan penyakit pada tanaman jagung mengakibatkan menurunnya produksi jagung bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan petani dalam budi daya jagung di Kabupaten Pesisir Selatan dan upaya menanggulangi OPT yang berkaitan dengan karakter petani dalam mengelola hama dan penyakit pada tanaman jagung. Penentuan responden dilakukan secara terpilih (purposive sampling) berdasarkan populasi penduduk yang bekerja sebagai petani jagung di kecamatan tersebut. Jumlah responden sebanyak 60 petani jagung dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, dan Lengayang. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan petani responden menggunakan panduan kuesioner terstruktur, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan petani terhadap PHT dan petani di Kabupaten Pesisir Selatan sangat bergantung pada penggunaan pestisida sintetik dalam mengelola OPT. Tindakan petani dalam mengelola hama dan penyakit juga dipengaruhi oleh faktor kebiasaan cara bertani secara turun temurun dan pengaruh dari petani lain. Perlu dilakukan kegiatan penyuluhan kepada petani mengenai cara pengelolaan OPT pada petani di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pests and diseases that attack corn crops resulted in a decrease in corn production and caused crop failure. This study aimed to determine the knowledge, attitudes, and Practices of corn farmers in Pesisir Selatan Regency related to Integrated Pest Management (IPM) on corn plants. Respondents were selected by purposive sampling based on the population as corn farmers in the sub-district. The respondents were 60 corn farmers from three sub-districts, namely Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, and Lengayang sub-districts. The types and sources of data used in this study were primary and secondary data. Primary data were obtained through direct interviews with respondents using a structured questionnaire guidance, while secondary data were obtained from the Agricultural Extension Agency in Pesisir Selatan Regency. The research showed that there is a lack of knowledge of farmers on IPM, and the farmers in Pesisir Selatan Regency are very dependent on the use of synthetic pesticides in managing plant pests and deseases. Farmers' practices in managing pests and diseases were influenced by farming habits from generation to generation as well as other farmers. It is necessary to carry out outreach activities to farmers on how to manage pests for farmers in Pesisir Selatan Regency.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112897
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER_DWI RAHMA TENI (A34180087).pdf
  Restricted Access
Cover570.07 kBAdobe PDFView/Open
A34180087_DWI RAHMA TENI.pdf
  Restricted Access
Fullteks762.8 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN_DWI RAHMA TENI (A34180087).pdf
  Restricted Access
Lampiran417.8 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.