Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11276
Title: Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Sayuran di dalam Nethouse
Authors: Maryam, Anita
Issue Date: 2009
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pupuk organik yang terbaik sebagai bahan amelioran tanah pada budidaya caisin (Brassica juncea), kangkung (Ipomoea reptans), pakcoi (Brassica rapa cv. Pakchoy) dan selada (Lactuca sativa L.) di dalam nethouse. Penelitian dilaksanakan di dalam nethouse Unit Lapangan Darmaga, University Farm, Institut Pertanian Bogor mulai Februari hingga Mei 2008. Penelitian ini merupakan penelitian seri dengan masing-masing percobaan menggunakan tanaman caisin (Brassica juncea), kangkung (Ipomoea reptans), pakcoi (Brassica rapa cv. Pakchoy) dan selada (Lactuca sativa L.) sebagai subyek percobaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Perlakuan yang digunakan adalah jenis pupuk organik, yaitu: pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, pupuk kompos dan kontrol (tanpa pupuk organik). Penelitian menggunakan tiga ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Satu satuan percobaan merupakan satu bedeng sehingga total bedeng untuk masing-masing percobaan adalah 12 bedeng dimana setiap bedeng berukuran 1 m x 2.2 m. Jarak tanam yang digunakan adalah 0.25 m x 0.20 m dengan 1 bibit/lubang untuk caisin, pakchoi, selada dan 3 bibit/lubang untuk kangkung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang ayam memberikan hasil tertinggi terhadap komponen pertumbuhan caisin dengan 30.84 cm tinggi tanaman, 13.97 cm panjang daun, 7.65 cm lebar daun pada 4 MST dan 5.3 daun pada 2 MST. Pupuk kandang ayam juga memberikan hasil panen tertinggi meliputi 28.92 g bobot per tanaman, 1094.39 g bobot per bedeng, 1019.66 g bobot layak pasar per bedeng serta 17.88 cm panjang akar, 1.30 g bobot akar per tanaman dan 38.14 g bobot akar per bedeng. Pupuk kandang ayam memberikan hasil tertinggi pada kangkung yaitu terhadap komponen tinggi tanaman (30.99 cm) pada 20 HST, jumlah daun (8.9 daun) pada 15 HST, bobot per tanaman (9.48 g), bobot per bedeng (675.84 g), bobot layak pasar per bedeng (675.84 g) dan bobot akar per tanaman (1.02 g). Pupuk kandang ayam menghasilkan pertumbuhan tertinggi pada pakcoi yaitu terhadap komponen tinggi tanaman (19.96 cm), panjang daun (12.68 cm), lebar daun (6.47 cm) dan jumlah daun (6.9 daun) pada 4 MST. Pupuk kandang ayam memberikan hasil panen tertinggi yaitu pada bobot per tanaman (22.45 cm), bobot per bedeng (638.71 g), bobot layak pasar per bedeng (630.99 g), panjang akar (17.35 cm), bobot akar per tanaman (0.97 g) dan bobot akar per bedeng (34.06 g). Pupuk kandang ayam menghasilkan komponen pertumbuhan dan hasil panen selada tertinggi dengan nilai 17.75 cm tinggi tanaman, 9.03 cm lebar daun dan jumlah daun 6.3 daun pada 4 MST, serta menghasilkan 15.85 g bobot per tanaman, 533.20 g bobot per bedeng dan 533.20 g bobot layak pasar per bedeng. Pupuk kandang sapi menghasilkan panjang akar terpanjang pada selada yaitu 10.34 cm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11276
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A09ama_abstract.pdf
  Restricted Access
abstract78.84 kBAdobe PDFView/Open
A09ama.pdf
  Restricted Access
full text286.71 kBAdobe PDFView/Open
A09ama_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript208.95 kBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.