Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112757
Title: Sistem Pemasaran Tandan Buah Segar (TBS) Perkebunan Rakyat di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara
Authors: Tinaprilla, Netti
Burhanuddin, Burhanuddin
Arwan, Arwan
Issue Date: 19-Jul-2022
Abstract: Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan perkebunan yang memiliki peran penting bagi perekonomian negara maupun masyarakat sehingga pengusahaannya tidak hanya dilakukan oleh perkebunan besar maupun swasta akan tetapi juga turut diusahakan oleh masyarakat yang dikenal dengan perkebunan rakyat. Perkebunan rakyat di tahun 2020 telah mendominasi sebesar 41 persen dari total luasan lahan kelapa sawit di Indonesia. Daerah produksi sentra kelapa sawit salah satunya adalah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Dalam kegiatan pemasaran TBS pada perkebunan rakyat belum sepenuhnya berjalan efektif dan efisien. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya gap harga TBS di tingkat petani dan pabrik kelapa sawit sebagai konsumen sehingga mengakibatkan terciptanya margin pemasaran yang berdampak pada share harga yang diterima petani produsen. Proses pemasaran TBS pada perkebunan rakyat di Kabupaten Nunukan juga melibatkan lembaga-lembaga pemasaran sehingga penting untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pertimbangan petani dalam menjual hasil panennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi pemasaran secara operasional dan mengkaji faktor apa saja yang memengaruhi petani dalam memasarkan hasil panennya. Analisis efisiensi pemasaran operasional menggunakan indikator margin pemasaran, farmers share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Sedangkan analisis faktor-faktor yang memengaruhi pilihan saluran pemasaran (marketing channel choice) menggunakan analisis multinomial logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima saluran pemasaran TBS di Kabupaten Nunukan yang melibatkan tiga lembaga pemasaran diantaranya pedagang pengumpul, pedagang besar dan koperasi. Sebagian besar petani (73,95%) memilih saluran pemasaran melalui pedagang pengumpul karena kurangnya permodalan yang dimiliki. Berdasarkan nilai margin pemasaran, farmers share dan rasio keuntungan terhadap biaya, maka saluran pemasaran yang relatif efisien terdapat pada saluran pemasaran tiga (Petani – Pedagang Besar – Pabrik). Hal ini berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa saluran ini memiliki nilai margin yang rendah, farmers share yang tinggi serta nilai rasio keuntungan terhadap biaya kecil. Dari ketujuh faktor yang diduga memengaruhi pilihan saluran pemasaran TBS yaitu usia petani, pendidikan petani, pengalaman petani, jumlah produksi, luas lahan, harga TBS, dan sistem pembayaran, maka variabel penjelas yang signifikan berpengaruh terhadap variabel respon adalah usia petani, pengalaman usahatani, harga TBS dan sistem pembayaran secara tunai.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112757
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover647.13 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.07 MBAdobe PDFView/Open
Watermark - TESIS - (H351180381) ARWAN.pdf
  Restricted Access
Fullteks3.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.