Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112233
Title: Sifat Tanah pada Berbagai Lahan Agroforestri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Other Titles: Soil Properties in Various Agroforestry Lands in Kuningan Regency, West Java
Authors: Wijayanto, Nurheni
Wasis, Basuki
Purnama, Teguh Jati
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Penurunan kualitas lahan disebabkan oleh deforestasi. Hal ini melibatkan berbagai faktor yang kompleks, seperti pengelolaan lahan, penanaman, yang diusahakan memberikan pengaruh tertentu terhadap sifat tanah. Agroforestri merupakan kondisi lanskap di mana pohon ditanam di lahan pertanian. Agroforestri bermanfaat dari sudut pandang lingkungan karena melestarikan atau meningkatkan kualitas tanah. Penerapan agroforestri bermanfaat dalam aspek ekonomi, sosial dan ekolgi, temasuk meningkatkan kualitas tanah. Sampel tanah penelitian diambil di daerah Jalaksana dan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jenis tanah di daerah ini merupakan tanah andosol. Kualitas fisik tanah diukur menggunakan dua pendekatan dalam penelitian ini. Teknik VESS digunakan untuk menilai kualitas struktur tanah yang dinilai dengan nilai structure quality (Sq) VESS. Metode analisis tanah konvensional digunakan untuk menentukan bobot isi dan porositas tanah. Analisis sifat kimia dan biologi tanah juga diamati seperti C-organik tanah, kapasitas tukar kation (KTK), keasaman (pH) tanah, dan keberadaan aktivitas makro-mesofauna tanah. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada tujuh jenis penggunaan lahan antara lain agroforestri kompleks lengkuas, agroforestri kompleks kopi, agroforestri sederhana kopi, agroforestri sederhana ubi jalar, monokultur kopi, monokultur jagung, dan hutan alam. Selanjutnya, sebagai data pendukung diantaranya, komponen vegetasi, kerapatan tajuk, dan bobot serasah yang diperoleh untuk penelitian ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik tanah berbagai pola penggunaan lahan, termasuk agroforestri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hasil penelitian metode VESS menunjukkan bahwa kualitas fisik tanah bervariasi. mulai dari nilai Sq sebesar 1,16-3,1. Agroforestri kompleks lengkuas memiliki nilai Sq 1,56 yang tidak berbeda nyata dengan lahan hutan alam (Sq 1,16), yang menunjukkan bahwa kedua penggunaan lahan tersebut memiliki kualitas fisik tanah yang sama.. Komponen vegetasi, kerapatan tajuk, dan ketersediaan serasah diduga mempengaruhi perbedaan skor VESS. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan keberadaan makro-mesofauna tanah seperti bobot isi, porositas, C-organik, KTK, dan keanekaragaman jenis makro-meso fauna tanah. Skor VESS dan parameter sifat tanah lainnya memiliki korelasi yang sangat kuat (r) (BD = 0,80, porositas tanah =-0,80, SOC =-0,88, KTK = 0,89, indeks keanekaragaman fauna tanah = 0,82). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, sistem agroforestri multi-strata dapat menjadi strategi pemulihan kualitas tanah pada lahan kritis, dan metode VESS dapat digunakan untuk menganalisis kualitas tanah di wilayah tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112233
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengersahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover1.46 MBAdobe PDFView/Open
E451194051_Teguh Jati Purnama.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.71 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran564.15 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.