Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112027
Title: Manajemen Perubahan dalam Pengembangan Tingkat Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Indonesia
Authors: Suroso, Arif Imam
Juanda, Bambang
Sukmawati, Anggraini
Akbar, Mohamad Lucky
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) merupakan bagian dari program peningkatan Pengadaan Barang/Jasa sebagai indikator sistem pengadaan Pemerintah yang efisien dan bebas korupsi. Oleh karena itu, untuk mengurangi kerugian dan meningkatkan efektivitas penyediaan barang dan jasa dan untuk mendukung perekonomian, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang dalam peraturan ini mendorong terjadinya pergeseran paradigma pengadaan barang/jasa yaitu pengadaan dalam menciptakan nilai uang, menciptakan inovasi pengadaan, dan mengembangkan pengetahuan pengadaan untuk pengadaan barang/jasa yang berkelanjutan. Salah satu amanat dalam Perpres nomor 16 tahun 2018 untuk mewujudkan hal tersebut di atas adalah penetapan UKPBJ sebagai pusat pengadaan yang unggul (Center of Excellence). UKPBJ sebagai pusat pengadaan yang unggul merupakan unit kerja yang memiliki strategi, kolaboratif, performance oriented, proaktif, dan mampu melakukan perbaikan secara berkesinambungan sehingga menjadi motor penggerak dalam penciptaan nilai tambah dan manfaat dalam pengadaan barang/jasa di Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dalam penelitian ini adalah menguraikan secara sistematis mengenai pengelolaan perubahan organisasi untuk meningkatkan tingkat kematangan UKPBJ yang optimal di Indonesia, dengan melakukan identifikasi mengenai: apa yang dihasilkan dari pengaruh perubahan organisasi terhadap peningkatan kematangan kematangan UKPBJ, dan bagaimana membangun model manajemen perubahan yang sesuai untuk meningkatkan tingkat kematangan UKPBJ berdasarkan hasil pengaruh perubahan tersebut, serta selanjutnya bagaimana menyusun protokol critical path untuk mengantisipasi kegagalan pencapaian tingkat kematangan dan menuangkannya dalam strategi perubahan yang seperti apa untuk meningkatkan kematangan UKPBJ di Indonesia. Sesuai dengan rumusan permasalahan dalam penelitian di atas, maka tujuan penelitian yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah meliputi: menganalisis pengaruh perubahan perubahan organisasi terhadap pengembangan kematangan UKPBJ di Indonesia, membangun model konseptual manajemen perubahan untuk meningkatkan Tingkat Kematangan UKPBJ, menganalisis indikator critical path untuk menghindari kegagalan pencapaian kematangan organisasi UKPBJ, dan menyusun strategi perubahan untuk meningkatkan Tingkat Kematangan UKPBJ di Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kombinasi (mixed methods research) dengan model penelitian sekuensial eksplanatori terdiri dari dua tahap yaitu analisis data kuantitatif dan dilanjutkan dengan analisis kualitatif untuk memperjelas hasil tahap pertama. Instrumen analisis data yang digunakan meliputi: SEM PLS digunakan untuk melakukan analisis terhadap validitas variabel dan pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen, berikutnya Soft System Methodology (SSM) digunakan untuk membangun model konseptual model yang diusulkan, serta Logical Framework Analysis (LFA) digunakan untuk menentukan key performace indicators dan assumption/risk strategi yang akan dibangun. Hasil-hasil penelitian menunjukkan budaya berpengaruh penting dalam perubahan organisasi, yaitu dalam hal budaya belajar yang penting dalam pekerjaan sehari-hari guna mendorong pencapaian budaya berbasis orientasi kinerja. Dimana perubahan tersebut dikelola melalui UKPBJ Strategic Model Change Management dengan strategi antara lain mengenai peningkatan profesionalitas dan pemenuhan Pengelola PBJ Pemerintah yang presisi. Dalam hal pengendalian risiko yang dibutuhkan dalam mencegah terjadinya critical path harus dikawal oleh kepemimpinan yang secara moral mampu mempertanggungjawabkan kepemimpinan yang dilakukan, melalui: Penurunan nilai negatif growth UKPBJ, Inovasi yang menghasilkan value added, Kebijakan yang mendukung profesionalisme SDM, serta Sistem Informasi Manajemen yang informatif dan terintegrasi. Selanjutnya key indicators yang diperoleh dari hasil analisis LFA dihubungkan dengan key drivers tingkat kematangan UKPBJ sebagai bentuk membangun hubungan/bridging dari strategi perubahan yang dijalankan untuk meningkatkan kematangan UKPBJ. Implikasi manajerial dari penelitian adalah analisis penyempurnaan bisnis proses yang mengarah kepada inovasi dan perbaikan berkelanjutan, penyusunan dan penyempurnaan Kebijakan dan komitmen layanan yang sejalan dengan tantangan dan isu-isu yang dihadapi organisasi, pemenuhan profesionalisme dan kompetensi pegawai yang fit untuk mendukung kebijakan pengadaan berkelanjutan, serta otomasi proses bisnis dan dukungan digital leadership guna menjawab tantangan dan isu-isu organisasi dalam pengadan berkelanjutan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112027
Appears in Collections:DT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Lembar Pernyataan,Abstrak,Lembar Pengesahan,Prakata, dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover662.98 kBAdobe PDFView/Open
K16190018_Mohamad Lucky Akbar.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.83 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran503.91 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.