Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111685Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Falatehan, Faroby | - |
| dc.contributor.advisor | Hakim, Dedi | - |
| dc.contributor.author | Ahjat, Nia | - |
| dc.date.accessioned | 2022-04-27T06:39:32Z | - |
| dc.date.available | 2022-04-27T06:39:32Z | - |
| dc.date.issued | 2022 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111685 | - |
| dc.description.abstract | Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) telah memberikan dampak secara ekonomi dikarenakan adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap pajak Kota Bogor khususnya pada pajak restoran. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dampak COVID-19 terhadap omzet restoran di Kota Bogor, menganalisis potensi pajak restoran pada masa pandemi COVID-19 di Kota Bogor, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi omzet restoran pada masa pandemi COVID-19 di Kota Bogor dan merumuskan strategi peningkatan pajak restoran pada masa pandemi COVID-19 di Kota Bogor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder didapat dari beberapa instansi, yaitu Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan hasil penelitian sejenis. Metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda (data cross section), Matriks IFAS (Internal Factors Analysis Strategic)-EFAS (Eksternal Factors Analysis Strategic), SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian menunjukkan bahwa COVID-19 berdampak terhadap penurunan omzet, penurunan jumlah kunjungan pelanggan dan PHK pada restoran di Kota Bogor. Potensi pajak restoran pada masa pandemi COVID- 19 di Kota Bogor berdasarkan hasil survei adalah sebesar 111,3 miliar rupiah. Target Perubahan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2021 untuk pajak restoran adalah sebesar 98,7 miliar rupiah sehingga apabila dibandingkan terdapat selisih sebesar 12,6 miliar rupiah yang masih bisa digali sebagai potensi pajak restoran Kota Bogor. Faktor-faktor yang memengaruhi omzet restoran di Kota Bogor pada masa pandemi COVID-19 adalah jumlah kunjungan pelanggan, insentif/ promosi, dan kebijakan fiskal. Strategi peningkatan pajak restoran pada masa pandemi COVID-19 di Kota Bogor berdasarkan tiga skor tertinggi dalam QSPM yaitu pemutakhiran data restoran secara berkala, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan dana bantuan pemulihan ekonomi sektor restoran, evaluasi potensi pajak restoran dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melalui kegiatan promosi. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Strategi Peningkatan Pajak Restoran pada Masa Pandemi COVID-19 di Kota Bogor | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | COVID-19 | id |
| dc.subject.keyword | Bogor City | id |
| dc.subject.keyword | Restaurant Tax | id |
| dc.subject.keyword | Strategy | id |
| dc.subject.keyword | Multiple Linear Regression | id |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover.pdf Restricted Access | Cover | 4.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
| H052190074_Nia Daliati Ahjat.pdf Restricted Access | Fullteks | 5.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 4.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.