Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111543
Title: Hubungan Asimetris Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekspor Subsektor Pertanian Di Indonesia
Other Titles: Assymmetric Effect Exchange Rate To Indonesian Agriculture Subsector
Authors: Hakim, Dedi Budiman
Novianti, Tanti
Lestari, Sri Utami
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia sejak tahun 1997 menganut sistem nilai tukar mengambang bebas dengan sistem nilai tukar tergantung mekanisme permintaan dan penawaran mata uang di pasar valuta asing. Sistem ini memiliki mengakibatkan mudahnya nilai tukar berflkuktuasi menjadi depresiasi dan apresiasi. Volatilitas nilai tukar memiliki efek negatif terhadap perdagangan internasional karena perubahan nilai mata uang erat dengan ketidakpastian yang menyebabkan perubahan ekspektasi harga dan potensi perubahan permintaan barang. Nilai tukar menjadi hal menarik untuk diteliti karena pengaruhnya terhadap perekonomian suatu negara, salah satunya adalah ekspor sektor pertanian. Dalam perkembangannya dengan terusnya terjadi depresiasi rupiah akan tetapi tidak selalu direspon dengan peningkatan ekspor pada masing-masing subsektor pertanian. Berdasarkan hal tersebut, maka mengindikasikan bahwa terdapat efek asimetris nilai tukar rupiah terhadap ekspor pada setiap subsektor pertanian Indonesia. Namun pada penelitian terdahulu umumnya mengabaikan adanya efek asimetris nilai tukar rupiah terhadap ekspor yang mungkin saja dapat terjadi serta hanya melihat sektor pertanian secara umum dan mengabaikan perbedaan kondisi ekspor setiap subsektor pertanian. Oleh karena itu, penelitian bertujuan: (1) Menganalisis pengaruh asimetris nilai tukar rupiah terhadap ekspor sektor pertanian pada setiap subsektor Indonesia. (2) Menganalisis perbedaan pengaruh depresiasi maupun apresiasi rupiah terhadap perubahan ekspor pada setiap subsektor pertanian Indonesia. Data penelitian berjenis data sekunder. Periode data menggunakan data bulanan selama 180 bulan (Januari 2006 sampai Desember 2020). Metode penelitian yang digunakan adalah Nonlinier Autoregressive Distributed Lag (NARDL), untuk menguji efek asimetris yang mungkin dimiliki nilai tukar rupiah terhadap ekspor setiap subsektor pertanian Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat efek asimetris nilai tukar rupiah terhadap ekspor semua subsektor pertanian Indonesia pada jangka panjang terkecuali ekspor subsektor kehutanan dan pada jangka pendek terdapat efek asimetris nilai tukar rupiah hanya pada subsektor kehutanan (2) Perubahan ekspor pada subsektor pertanian merespon positif ketika efek apresiasi pada lag 2 dan dan ketika depresiasi. memiliki pengaruh yang berbeda untuk setiap sub-sektor. Pada hasil estimasi jangka panjang, Secara umum, dalam jangka panjang, depresiasi dan apresiasi rupiah memberikan tanda negatif pada ekspor subsektor pertanian. Perubahan ekspor sektor pertanian lebih besar dipengaruhi efek apresiasi dibandingkan efek depresiasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111543
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover542.53 kBAdobe PDFView/Open
H453190031-SRI UTAMI LESTARI.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.29 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran801.15 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.