Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111498
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSugita, Purwantiningsih-
dc.contributor.advisorSantoso, Adi-
dc.contributor.authorSari, Puspita-
dc.date.accessioned2022-04-04T07:44:33Z-
dc.date.available2022-04-04T07:44:33Z-
dc.date.issued2019-08-30-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111498-
dc.description.abstractKesambi merupakan keluarga Sapindaceae yang terdistribusi luas di seluruh Asia Tenggara dan memiliki berbagai aktivitas biologis. Kesambi oleh Masyarakat Bali dan Madura biasa digunakan sebagai obat kulit, radang telinga, eksem, kudis, koreng, dan infeksi kulit yang terluka. Tujuan Penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi komponen senyawa kulit batang kesambi. Assay yang dilakukan adalah pengujian antioksidan menggunakan metode 2,2-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli ditentukan dengan metode difusi agar, dan uji toksisitas dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach sebagai objek pengamatan. Kulit batang kesambi diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol 96 %, ekstrak kasar metanol difraksionasi dengan n-heksana dan etil asetat. Ekstrak kasar dan ketiga fraksi (fraksi n-heksana, etil asetat, dan residu metanol) berpotensi sebagai agen antioksidan, antibakteri, dan toksisitas, hanya fraksi n-heksana yang tidak berpotensi sebagai agen antibakteri Semua ekstrak dan fraksi menunjukkan aktivitas antioksidan, di mana fraksi residu metanol menunjukkan aktivitas tertinggi dengan nilai IC50 3.06 ± 0.29 ppm. Fraksi n-heksana tidak memiliki aktivitas hambat antibakteri, sedangkan fraksi dan ekstrak kasar menunjukkan aktivitas hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus tapi tidak untuk bakteri Eschericia coli, fraksi etil asetat memiliki aktivitas hambat antibakteri yang lebih besar dibanding yang lain dengan daya hambat sebesar 0.40 mm. Sedangkan pada uji toksisitas fraksi residu metanol memiliki aktivitas toksistas yang tinggi dengan nilai LC50 sebesar 2.22 ppm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAktivitas Antioksidan, Antibakteri dan Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Pohon Kesambi Scheleichera oleosaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantibakteriid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordkesambiid
dc.subject.keywordtoksisitasid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover2.38 MBAdobe PDFView/Open
G451150201_Puspita Sari.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.61 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.