Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111338
Title: Pengaruh Penambahan Minyak Nabati dalam Ransum Sapi Perah terhadap Fermentabilitas Rumen dan Kecernaan In Vitro
Effect of Vegetable Oils Supplementation in Dairy Cow Ration on Rumen Fermentation and In Vitro Digestibility.
Authors: Despal
Permana, Idat Galih
Irmadani, Dwi
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Pemberian suplemen minyak nabati kaya asam lemak tidak jenuh dalam ransum sapi perah memiliki banyak fungsi, salah satunya meningkatkan kualitas susu khususnya kandungan CLA (Conjugated Linoleic Acid). Minyak kanola dan minyak kedelai mengandung lebih banyak asam lemak tidak jenuh namun ketersediaannya tidak sebanyak minyak sawit yang cukup mudah dijumpai di Indonesia. Suplementasi minyak dalam ransum sapi perah dapat menyebabkan dampak negatif karena gangguan proses fermentasi dalam rumen. Suplementasi lemak yang tepat diperlukan untuk menghasilkan manfaat yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan mencari jenis minyak dan taraf suplementasi terbaik yang tidak mengganggu proses fermentasi rumen dan kecernaan in vitro. Faktor yang diuji pada penelitian ini adalah Jenis Minyak (M) yang terdiri dari M1 = minyak kanola, M2 = minyak kedelai, M3 = minyak sawit dan faktor taraf penggunaan minyak (T) yang terdiri dari T0 – T3 berturut-turut 0%, 1%, 2%, dan 3% suplementasi dalam ransum. Ransum yang digunakan terdiri dari rumput gajah, konsentrat dan ampas tahu dengan imbangan BK 58.28 : 33.62 : 8.10 dengan kandungan TDN 57.17%, PK 12.03%, lemak 2.54%, SK 22.47%, Ca 0.667% dan P 0.481% . Pengujian dilakukan secara in vitro. Peubah yang diamati diantaranya pH, NH3, VFA, KCBK, KCBO, KNDF dan KADF. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan cairan rumen yang berbeda sebagai kelompok. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis minyak tidak berpengaruh nyata terhadap fermentabilitas dan kecernaan ransum, namun taraf pemberian menurunkan parameter fermentabilitas protein dan kecernaan BK, BO, NDF dan ADF. Tidak terdapat interaksi antara jenis minyak dan taraf pemberian. Suplementasi minyak hingga taraf 1% menghasilkan kecernaan BK dan BO yang tidak berbeda nyata dibandingkan tanpa suplementasi. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa suplementasi minyak hanya dapat dilakukan hingga 1%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111338
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover286.19 kBAdobe PDFView/Open
Dwi Irmadani (D24160017).pdf
  Restricted Access
Fullteks4.66 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran207.18 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.