Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111179
Title: Penentuan Masak Fisiologis Benih Pepaya (Carica papaya L.) Berdasarkan Warna Kulit Buah yang Diamati Menggunakan Image Processing dengan Metode RGB (Red Green Blue)
Other Titles: Determining Physiological Maturities of Papaya Seed (Carica papaya L.) Based on Fruit’s Skin Color Observed by Image Processing With RGB (Red Green Blue) Method
Authors: Qadir, Abdul
Zamzami, Ahmad
Budiyanti, Tri
Sinora, Wiwil
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Buah pepaya (Carica papaya L.) adalah buah yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi serta senyawa bermanfaat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Benih pepaya yang bermutu merupakan salah satu faktor utama yang menentukan tingkat produksi buah pepaya. Benih bermutu dapat dihasilkan pada saat benih mencapai masak fisiologis yang biasanya menggunakan kriteria warna kulit buah. Teknik penentuan masak fisiologis benih melalui warna kulit buah masih menggunakan manual. Penelitian ini bertujuan menentukan masak fisiologis benih pepaya melalui warna kulit buah menggunakan pemograman bahasa Python (Image Processing RGB) pada varietas Merah Delima dan Semangko. Penelitian terdiri dari dua percobaan. Percobaan satu adalah penentuan masak fisiologis benih pepaya melalui warna kulit buah dengan lima indeks yaitu, hijau dengan garis putih kekuningan, hijau dengan garis kuning, kuning lebih banyak dari hijau, kuning dengan garis hijau, dan kuning, yang diulang lima kali sehingga terdiri dari 25 satuan percobaan yang masing-masing menggunakan satu buah pada varietas Merah Delima. Lima indeks warna di peroleh menggunakan image processing RGB dari program bahasa Python dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Pengamatan dilakukan terhadap viabilitas dan vigor benih. Percobaan dua adalah percobaan satu yang menggunakan varietas Semangko. Buah pepaya Merah Delima diperoleh dari Balitbu Tropika sedangkan buah Semangko diperoleh dari petani lokal Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Buah Tropika, Aripan, Solok, Sumatera Barat. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan nilai RGB pada lima indeks warna kulit buah pepaya yang diuji. Berdasarkan peubah viabilitas dan vigor benih yang diuji maka buah pepaya dengan kombinasi nilai RGB: red 147, green 166 dan blue 68 dan kombinasi nilai RGB: red 166, green 162 dan blue 65 merupakan kriteria masak fisiologis benih papaya varietas Merah Delima. Buah papaya dengan kombinasi nilai RGB: red 179, green 139 dan blue 48, kombinasi nilai RGB: red 170, green 151 dan blue 47, dan kombinasi nilai RGB: red 162, green 168 dan blue 55 adalah kriteria masak fisiologis benih pada varietas Semangko.
Papaya fruit (Carica papaya L.) is a fruit with high vitamin and other beneficial compounds needed by the human body. Papaya qualified seeds as one of the main factors for determining papaya production level. Qualified seed can be generated when the seed is physiological maturated, which is usually used by fruit skin colour’s criteria. People still using the manual technique in the determination of physiological maturities by identifying the fruits skin colour. This study aims to determine the physiological ripeness of papaya seeds by fruit’s skin colour using Python language programming (Image Processing) with the RGB method in Merah Delima variety and Semangko. This research was carried out in two experiments. The first experiment was determining physiological papaya seeds by fruit’s skin colour with five indexes: green skin with light yellow white stripe, green skin with well-defined yellow stripe, one or more orange-coloured stripes in skin, cleary oranged-coloured skin with some light green area, and full yellow which five replica with the result that consist of 25 trial units each using one Merah Delima fruits variety. The five indexes were obtained by using image processing RGB from python language programing with Completely Randomized Design (RAL). The observing carried to seed viability and vigour. The second experiment is the first experiment using semangko variety. Merah Delima papaya fruit’s variety was obtained from Balitbu Tropika, whereas Semangko obtained from a local farmer in Limo Kaum, Tanah Datar. This research was conducted at the Tropical Fruit Research Institute (Balitbu Tropika), Aripan, Solok, West Sumatra. Based on the research results, there are differences in RGB value in five index papaya skin fruit’s colour which tested. Based on seed viability and vigour variable tested, so papaya seed physiological maturities criteria in Merah Delima variety have two RGB combination value. First Combination: red 147, green 166 and blue 68. Second combination: red 166, green 162 and blue 65. Next, papaya seed physiological maturities criteria in Semangko variety have three RGB combination value. First combination: red 179, green 139 and blue 48, Second combination: red 170, green 151 and blue 47, and third combination red 162, green 168 dan blue 55.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111179
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A24160025_WIWIL SINORA_COVER.pdf
  Restricted Access
Cover485.19 kBAdobe PDFView/Open
A24160025_WIWIL SINORA_SKRIPSI.pdf
  Restricted Access
Fullteks12.67 MBAdobe PDFView/Open
A24160025_WIWIL SINORA_LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran841.35 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.