Penanda Molekular Ketahanan Tanaman Kelapa terhadap Penyakit Gugur Buah Phytophthora

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melacak individu pohon kelapa yang tahan dan yang rentan terhadap penyakit gugur bauh (GB) Phytophthora, melacak penanda isozim dan RAPD untuk sifat ketahanan tanaman kelapa terhadap penyakit terse but. Populasi pohon kelapa Genjah Salak (GSK) yang ditanam di Kebun Instalasi Loka Penelitian Pola Tanam Kelapa Pakuwon lebih tahan terhadap penyakit GB Phytophthora dibandingkan dengan populasi pohon kelapa lainnya. Dari 238 pohon kelapa GSK yang dianalisis, 226 pohon kelapa tahan dan 12 pohon kelapa rentan penyakit. Pola pita isozim peroksidase (PER) bisa membedakan kelapa GSK yang tahan dari yang rentan penyakit. Isozim PER-7 ditemukan pada pohon kelapa yang tahan dan PER-8 pada kelapa yang rentan penyakit. Akan tetapi pad a populasi pohon kelapa lainnya hubungan sifat tahan atau rentan penyakit tidak konsisten dengan pola pita PER. Isozim PER-7 ditemukan pada populasi pohon kelapa Dalam Bali (DBI), kelapa Genjah Kuning Nias (GKN), dan kelapa Genjah Hijau Nias (GHN) yang rentan penyakit. Isozim PER-8 ditemukan pada populasi pohon kelapa DBI yang tahan, tetapi ditemukan juga pada kelapa Hibrida PB-121 yang rentan penyakit. Sebuah pita DNA berukuran 375 pb (pasangan bas a) terampliflkasi pada tanaman kelapa GSK yang rentan menggunakan primer B nomor 17 (Operon Teknologi, California), dan diberi nama fragmen DNA OB17375 • Fragmen DNA ini ditemukan juga pad a populasi pohon kelapa Hibrida PB-121 dan kelapa DBI yang rentan, tetapi tidak ditemukan pada populasi pohon kelapa GKN dan kelapa GHN yang juga rentan penyakit.