Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110968
Title: Kinerja Ekspor Cengkeh Indonesia di Pasar India: Pendekatan Linear Approximate Almost Ideal Demand System (LA/AIDS).
Other Titles: Indonesian Clove Export Performance In Indian Market: Linear Approximate Almost Ideal Demand System (LA/AIDS) Approach
Authors: Suharno, Amzul Rifin
Pinto, Joaquina da Silva
Issue Date: 31-Jan-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Cengkeh merupakan salah satu komoditi Indonesia yang bernilai tinggi yang diperdagangkan di pasar dunia. Manfaat cengkeh adalah dijadikan bumbu makanan, sebagai bahan dasar rokok kretek, kosmetik dan obat-obatan. Cengkeh Indonesia tidak hanya dibutuhkan di pasar domestik namun juga diperdagangkan di pasar dunia. Berdasarkan data dari Trade Map (2019) & UN Comtrade (2020), cengkeh Indonesia di minati oleh berbagai negara seperti India, Vietnam, China, United Arab Emirates, Pakistan, dan negara-negara lainnya, namun untuk saat ini permintaan tertinggi cengkeh Indonesia di dominasi oleh pasar India pada periode 2019-2020. Permintaan cengkeh Indonesia di pasar India mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2010- 2018, namun pada periode 2019-2020 permintaan cengkeh Indonesia mengalami peningkatan, dikarenakan tingginya kebutuhan India terhadap komoditi cengkeh untuk keperluan dalam negeri maupun untuk re-ekspor. Penelitian ini penting dilakukan mengingat Indonesia bukan satu-satunya negara yang memenuhi permintaan cengkeh impor India, namun terdapat pula beberapa negara lain yang ikut memenuhi permintaan cengkeh India seperti Madagascar, Sri Lanka, dan Comoros. Penelitian ini dengan tujuan untuk melihat posisi persaingan cengkeh Indonesia di negara India. Kinerja ekspor cengkeh Indonesia ke pasar India dianalisis menggunakan sistem permintaan cengkeh India dengan menerapkan Linearised Approximate Almost Ideal Demand System (LA/AIDS). Variabel dependen adalah share dari keempat negara eksportir, dan variabel independennya adalah harga cengkeh dari Indonesia, Madagascar, Sri Lanka, dan Comoros di pasar India. Riset ini menggunakan data sekunder berupa data time series dari periode 2010-2020. Hasil dari studi ini adalah cengkeh Indonesia, Madagascar, dan Comoros responsif terhadap perubahan pengeluaran India. Apabila terjadinya perubahan harga cengkeh Indonesia maka India akan beralih ke cengkeh Madagascar dan Comoros dikarenakan cengkeh dari kedua negara dianggap memiliki kualitas yang baik. Indonesia dapat meningkatkan lagi posisi pasar cengkeh di pasar India dengan meningkatkan volume ekspor cengkeh yang berkualitas dengan harga yang bersaing sesuai yang diinginkan pasar India. Strategi pemasaran ekspor Indonesia dengan meningkatkan volume ekspor cengkeh yang berkualitas, serta menurunkan tarif akan meningkatkan kinerja ekspor cengkeh Indonesia di pasar India.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110968
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
HALAMAN JUDUL_JOAQUINA DA SILVA PINTO (H351198011).pdf
  Restricted Access
Cover840.95 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT_JOAQUINA DA SILVA PINTO (H351198011).pdf
  Restricted Access
Full Text1.06 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN_JOAQUINA DA SILVA PINTO (H351198011).pdf
  Restricted Access
Lampiran223.49 kBAdobe PDFView/Open
TESIS WATERMARK_JOAQUINA DA SILVA PINTO (H351198011).pdf
  Restricted Access
Tesis1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.