Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110945
Title: Aplikasi Bahan Humat pada Lahan Pasca Tambang Timah terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Lada (Piper nigrum L.) di Pulau Bangka
Authors: Djajakirana, Gunawan
Gunawan
Wirata, Brihaspati Garba
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Pulau Bangka-Belitung yang dikenal sebagai daerah penghasil timah dihadapkan oleh permasalahan pasca tambang, yaitu banyaknya limbah tailing dari prosesing bijih tambang timah yang menutupi lansekap baik di dalam maupun di luar lokasi penambangan. Lahan bekas tambang timah umumnya didominasi fraksi pasir yakni sekitar 90,94%. Lahan bekas tambang timah terdiri atas dua bagian, yaitu (1) bagian kering (tailing) dan (2) bagian basah berupa kolong. Tailing merupakan produk sisa pertambangan yang memiliki pH rendah, miskin unsur hara, dan sifat fisik yang tidak mendukung untuk pertumbuhan tanaman, sehingga pertumbuhan vegetasi menjadi buruk. Produktivitas tanaman lada dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menurun seiring dengan terbatasnya lahan optimal yang tersedia. Keterbatasan tersebut mengakibatkan perluasan areal perkebunan lada memanfaatkan lahanlahan bekas pertambangan bijih timah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kombinasi pemupukan dengan bahan humat terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada pada lahan bekas tambang. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan pasca tambang timah di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung, Kecamatan Kace Timur sejak bulan Juli 2019 hingga Oktober 2020. Untuk mempelajari pengaruh kombinasi pemupukan, penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 taraf perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 (5 g NPK), P2 (50 g Kompos), P3 (10 g bahan humat), P4 (10 g Bahan Humat + 5 g NPK +50 g Kompos), P5 (10 g Bahan Humat + 5 g NPK), P6 (10 g Bahan Humat + 50 g Kompos), dan P7 (5 g NPK +50 g Kompos). Tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali pada petak percobaan yang berukuran 25 m2 dengan jarak tanam 1 x 1 meter, sehingga menghasilkan 24 unit percobaan. Masingmasing unit percobaan terdiri dari 25 bibit tanaman lada dengan jumlah total bibit yang ditanam sebanyak 600 batang. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu (1) karakteristik lahan sebelum dan sesudah tanam, (2) pertumbuhan vegetatif tanaman lada, dan (3) serapan hara pada tanaman lada. Data hasil penelitian dianalisis ragam dan diuji lanjut dengan uji Duncan New Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik tanah awal sebelum diberi perlakuan memiliki sifat yang tidak optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman lada, karena bertekstur pasir, pH rendah, N,P, dan K-total sangat rendah, kadar air tanah kapasitas lapang (KAKL) yang rendah dan kapasitas tukar kation (KTK) yang juga sangat rendah. Setelah diaplikasikan tujuh kombinasi perlakuan, terdapat perbaikan karakteristik tanah dimana perlakuan P4 (10 g Bahan Humat + 5 g NPK +50 g Kompos) berpengaruh nyata terhadap perbaikan karakteristik tanah seperti meningkatnya pH, KAKL, dan KTK tanah. Perlakuan kombinasi 10 g bahan Humat + 5 g NPK +50 g Kompos (P4) juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif dan serapan hara tanaman lada seperti terlihat pada bobot basah dan kering, tinggi tanaman, serta diameter tanaman, serapan N, P, K, Ca, dan Mg jaringan tanaman yang lebih tinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110945
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover943.44 kBAdobe PDFView/Open
ISI.pdf
  Restricted Access
Fulteks1.11 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran782.98 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.