Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110836
Title: Gender dan Pola Merantau Orang Minang (Kasus: Migran Kembali Asal Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman)
Other Titles: Gender and Migration Pattern of Minangnese People (Case study of Return Migrants from Kasang Village, Batang Anai District, Padang Pariaman Regency).
Authors: Nurdinawati, Dina
Amalia, Suci
Issue Date: 2022
Publisher: IPB Universitty
Abstract: Merantau atau migrasi merupakan fenomena umum yang sudah menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat Minangkabau. Pada tahapan migrasi terdapat tahap pra/awal migrasi, saat migrasi dan kembali, serta tahapan pasca migrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perbedaan gender dengan tahapan-tahapan migrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa metode survei dan didukung oleh metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Data kuantitatif diolah dengan Uji Chi Square. Penentuan jumlah responden pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahapan awal migrasi, perbedaan gender berhubungan dengan jenis pekerjaan dan proses pengambilan keputusan migrasi. Pada tahapan migrasi dan kembali, perbedaan gender berhubungan dengan daerah rantau yang dituju. Sementara itu, pada tahap pasca migrasi perbedaan gender memiliki hubungan dengan tingkat pendapatan migran pasca migrasi, namun tidak berhubungan dengan tingkat taraf hidup dan dampak non ekonomi pasca migrasi responden migran kembali asal Nagari Kasang.
Merantau or migrate is a common phenomenon that has become a habit for the Minangkabau society. At the migration stages, there are pre/early migration stages, during migration and return, and post-migration stages. This study aims to identify the relationship between gender differences and the stages of migration.. The method used in this study is a quantitative method in the form of a survey method and is supported by qualitative methods with in-depth interviews and literature studies. Quantitative data was analyzed by Chi Square Test. The results showed that in the pre-stages of migration, gender differences were related to the type of work and the migration decision-making process. At the post-migration stage, gender differences were related to the income level of post-migration migrants, but were not related to the level of living standards and non-economic impacts of post-migration of respondents returned Migrants from Kasang Village.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110836
Appears in Collections:UT - Communication and Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover400.6 kBAdobe PDFView/Open
I34170029_Suci Amalia.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.36 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran667.2 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.