Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110804
Title: Analisis Karakteristik Wilayah untuk Memahami Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Panimbang, Pandeglang
Authors: Mulyanto, Budi
Suwardi
Mujahidah, Firda Sabila
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung diduga sebagai pemicu terjadinya perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Panimbang. Hal tersebut dikhawatirkan akan mengganggu luasan lahan pertanian di Kecamatan Panimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan sebaran penutupan lahan/penggunaan lahan periode 2002-2020, mengidentifikasi luas perubahan penggunaan lahan periode 2012-2020 dan menganalisis pengaruh karakteristik wilayah terhadap penggunaan lahan di Kecamatan Panimbang. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik wilayah mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Panimbang. Tegalan merupakan penggunaan lahan yang paling banyak mengalami perubahan dengan penurunan luasan sebesar 4793 ha, sekitar 48% luas total Kecamatan Panimbang. Di bagian timur, terjadi perubahan tegalan menjadi permukiman. Hal tersebut berkaitan dengan nilai tanah, karena lokasinya yang berada di sekitar jalan dan dekat dengan pasar. Selain itu terjadi perubahan tegalan menjadi sawah yang dipengaruhi adanya irigasi, dengan luas sebesar 2385 ha (24%). Sedangkan di bagian barat, terjadi perubahan tegalan menjadi semak belukar dengan luas sebesar 893 ha (9%). Semak belukar banyak dikuasai oleh warga luar dicerminkan dari status tanah yang banyak belum terdaftar. Hal tersebut dikarenakan nilai tanah yang masih rendah (Rp. <1000020000/m2), meskipun lokasinya dekat dengan KEK Tanjung Lesung. Semak belukar tersebut berada di kawasan perkebunan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sehingga masuk kedalam kawasan transisi.
The development of the Tanjung Lesung Special Economic Zone (SEZ) is suspected to be the trigger for land use changes in Panimbang District. It is feared that it will disrupt the area of agricultural land in Panimbang District. This study aims to identify changes in the distribution of land cover/land use for the period 2002-2020, identify land change area of land use for the period 2012-2020 and analyze the influence of regional characteristics on land use in the District of Panimbang. The results of the analysis show that the regional characteristics affect land use changes in Panimbang District. Dry land farm is the land use that has changed the most with a decrease in area of 4793 ha, about 48% of the total area of Panimbang District. In the east, there is a change in the dry land farm to make use of it. This is related to the value of the land, because of its location near the road and close to the market. In addition, there was a change from the dry land farm to paddy fields which was influenced by irrigation, with an area of 2385 ha (24%). Meanwhile, in the western part, the dry land farm was changed into shrubs with an area of 893 ha (9%). Many of the shrubs are controlled by outsiders, which is reflected in the land status which has not been recorded. This is because the land value is still low (Rp. <10000-20000/m2), although the location is close to the Tanjung Lesung SEZ. The shrubs are located in the plantation area based on the Regional Spatial Plan (RTRW), so they are included in the transition area.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110804
Appears in Collections:UT - Land Resource Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pernyataan, Abstrak, Lembar Pengesahan, Prakata dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover1.65 MBAdobe PDFView/Open
A14170029_Firda Sabila Mujahidah.pdf
  Restricted Access
Full text2.31 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.