Kandungan Logam Berat Hg, Cd, Pb, dan Cu pada Ikan Bandeng Chanos chanos (Forsskal, 1775) di Perairan Bojonegara, Teluk Banten

Abstract

Perairan Bojonegara sebagai bagian dari Teluk Banten, merupakan perairan yang mendapat pengaruh dari aktivitas industri, perkapalan, dan domestik. Aktivitas tersebut dapat menimbulkan pencemaran berupa logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat akumulasi logam berat (Hg, Cd, Pb, dan Cu) pada daging ikan bandeng serta menentukan batas aman dalam mengkonsumsi ikan bandeng (Chanos chanos) di perairan Bojonegara, Teluk Banten. Pengambilan contoh ikan dan pengamatan perairan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2020. Pengukuran kandungan logam berat pada daging ikan dilakukan dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb masih berada dibawah limit deteksi alat AAS dan masih berada di bawah baku mutu. Kandungan logam Cu pada ikan bandeng ukuran besar berkisar antara 2,87- 16,87 mg/kg, sedangkan ukuran kecil berkisar antara 0,273-0,481 mg/kg. Kandungan logam Cu pada ikan bandeng ukuran kecil masih berada di bawah baku mutu, sedangkan ikan bandeng ukuran besar telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Akumulasi logam Hg, Cd, dan Pb pada ikan bandeng tergolong akumulasi rendah, sedangkan akumulasi logam Cu tergolong akumulasi rendah hingga tinggi. Kandungan logam berat Hg, Cd, Pb, dan Cu terhadap ukuran ikan besar dan kecil tidak berbeda nyata.

Bojonegara waters as part of Banten Bay, are waters that are affected by industrial, shipping and domestic activities. These activities can cause pollution in the form of heavy metals. This study aims to determine the level of accumulation of heavy metal (Hg, Cd, Pb, and Cu) in milkfish meat and determine the safe limit for consuming milkfish (Chanos chanos) in Bojonegara waters. Measurement of heavy metals content in fish meat was carried out using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). The content of heavy metals Hg, Cd, and Pb is still below the detection of the AAS tool and is still below the quality standard. The content of Cu metal in large milkfish ranges from 2,87-16,87 mg/kg, while the small size ranges from 0,273-0,481 mg/kg .The content of Cu metal in small milkfish is still below the quality standard, while large milkfish has exceeded the established quality standard. The accumulation of Hg, Cd, and Pb in milkfish is classified as low accumulation, while the accumulation of Cu metal is classified as low to high accumulation. The content of heavy metals Hg, Cd, Pb, and Cu on the size of the large and small fish is not significantly different.