Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110699| Title: | Keragaman dan Kelimpahan Anak Ikan di Estuari Pantai Utara Pulau Sumbawa |
| Other Titles: | Diversity and Abundance of Juvenile Fish in the North Coast Estuary of Sumbawa Island |
| Authors: | Simanjuntak, Charles Parningotan Haratua Rahardjo, Muhammad Fadjar Djumanto Abdillah, Didit |
| Issue Date: | 19-Jan-2021 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Ekosistem muara sungai sangat penting bagi sintasan ikan, khususnya anak ikan. Ikan memanfaatkan daerah tersebut sebagai daerah perlindungan anak, asuhan, dan mencari makan. Yuwana ikan mampu memanfaatkan suatu ruang pada waktu tertentu secara berbeda-beda bergantung kepada faktor biologi dan lingkungannya. Spesies ikan yang tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan dapat hilang dari perairan. Hubungan keduanya menjadi penting untuk diketahui baik itu terkait antara habitat dengan suatu spesies ikan atau kumpulan ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaman, komposisi spesies dan kelimpahan anak ikan yang memanfaatkan berbagai habitat yang beragam di daerah estuari Pulau Sumbawa bagian utara. Penelitian dilakukan di tiga lokasi pantai utara Pulau Sumbawa yaitu Brang Biji, Kanar, dan Luk. Setiap lokasi memiliki stasiun pengamatan didasarkan pada keberadaan habitat yaitu pantai berpasir, pantai berbatu, muara berlumpur, area lamun, dan area mangrove. Pengambilan contoh ikan dan parameter lingkungan perairan dilakukan pagi hingga siang hari saat pasang air laut menuju surut ketika periode bulan terang dan gelap. Pengambilan contoh dilakukan selama tiga bulan, yaitu November 2020 mewakili musim peralihan, Desember 2020 sebagai awal musim penghujan, dan Januari 2021 sebagai puncak musim penghujan. Ikan ditangkap menggunakan pukat tarik dengan mata jaring 4 mm di bagian sayap dan 1 mm di bagian kantung. Pengukuran faktor fisik dan kimiawi perairan dilakukan sesaat sebelum sampling ikan dilakukan di masing-masing lokasi. Data yang dianalisis meliputi komposisi spesies ikan, frekuensi kehadiran, kelimpahan ikan, struktur komunitas, kelompok ikan, persebaran panjang ikan, pengaruh stasiun dan musim terhadap kumpulan ikan, perbedaan parameter lingkungan perairan, serta faktor lingkungan yang memengaruhi kehadiran ikan. Jumlah spesies di estuari pantai utara Pulau Sumbawa tergolong tinggi yakni 106 spesies dari 46 famili dan 15 ordo. Keberagaman habitat menjadi faktor kunci sebagai penunjang tingginya keanekaragaman ikan. Tingginya keragaman ikan di lokasi penelitian diduga kuat karena cakupan wilayah penelitian yang luas, mewakili beragam habitat, dan waktu pengambilan contoh meliputi musim peralihan, awal musim penghujan, serta puncak musim penghujan. Famili dengan jumlah spesies terbanyak adalah Gobiidae. Ambassidae memiliki total jumlah individu tertinggi dan Leiognathidae memiliki total biomassa tertinggi. Spesies dengan jumlah individu yang tinggi adalah Ambassis vachellii, kemudian Stolephorus commersonnii, dan Planiliza macrolepis. Beberapa spesies yang memiliki biomassa yang tinggi adalah Eubleekeria splendens, Planiliza macrolepis, dan Plotosus lineatus. Berbagai spesies yang memiliki jumlah individu dan biomassa tinggi merupakan spesies yang memiliki kemampuan dalam memanfaatkan berbagai habitat di estuari. Komposisi kumpulan ikan berbeda secara spasial di lokasi Brang Biji dan Kanar namun tidak berbeda berdasarkan kondisi bulan di seluruh lokasi penelitian. Salinitas merupakan penyebab utama perbedaan komposisi kumpulan ikan di setiap lokasi penelitian. Sebanyak 44 spesies ikan menempati habitat daerah pantai, 23 spesies ikan ditemukan di daerah muara, dan 29 spesies ikan memanfaatkan kedua daerah tersebut. Cheilio inermis dan Lethrinus lentjan hanya ditemukan di habitat lamun, sedangkan Pomacentrus tripunctatus paling banyak dan sering ditemukan di habitat pantai berbatu dibandingkan habitat lainnya. Kedua habitat tersebut memiliki kadar salinitas yang tinggi serta fluktuasi salinitas rendah. Eleotris melanosoma hanya tertarik pada daerah dengan kadar salinitas yang rendah dengan kondisi substrat berlumpur. Beragamnya habitat yang disediakan di lokasi penelitian turut memberikan pengaruh terhadap kumpulan ikan di estuari. Ketiga habitat pesisir di daerah studi yaitu terumbu karang, lamun, dan mangrove memiliki konektivitas khususnya dalam persebaran kumpulan ikan. Yuwana ikan memiliki kelimpahan yang tinggi pada seluruh lokasi penelitian dibandingkan ikan dewasa. Yuwana ikan memanfaatkan habitat mangrove, lamun, pantai berpasir, pantai berbatu, dan muara berlumpur yang berada di ekosistem estuari daerah penelitian sebagai daerah asuhan, mencari makan, berlindung, ataupun jalur ruaya. Berdasarkan tingginya kelimpahan dan frekuensi kehadiran yuwana ikan dari berbagai spesies membuktikan bahwa estuari pantai utara Pulau Sumbawa merupakan habitat esensial bagi beragam spesies ikan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110699 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1. Cover Tesis - Didit Abdillah (C251190111).pdf Restricted Access | Cover | 924.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
| 2. Fullteks Tesis - Didit Abdillah (C251190111).pdf Restricted Access | Fullteks | 2.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
| 3. Lampiran Tesis - Didit Abdillah (C251190111).pdf Restricted Access | Lampiran | 2.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.