Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110687
Title: Aktivitas Senyawa Antioksidan Asal Bakteri Endofit Hoya multiflora Blume pada Tingkat Seluler Melalui Pengujian pada Schizosaccharomyces pombe
Other Titles: Antioxidant Activity of Enpdophytic Bacteria from Hoya multiflora Blume plant and Its Cellular Activity on Schizosaccharomyces pombe
Authors: Mubarik, Nisa Rachmania
Astuti, Rika Indri
Sudirman, Lisdar Idwan
Pudjas, Nabila Tsoerayya Gustia
Issue Date: 2022
Publisher: IPB University
Abstract: Bakteri endofit yang diisolasi dari jaringan tumbuhan dapat menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya. Salah satu senyawa aktif yang mampu dihasilkan bakteri endofit ialah antioksidan. Antioksidan ialah suatu inhibitor radikal bebas. Penelitian sebelumnya, telah berhasil mengisolasi bakteri endofit dari Hoya multiflora. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan isolat bakteri endofit tanaman H. multiflora secara in vitro dan aktivitasnya pada tingkat seluler dengan menggunakan mikrob model Schizosaccharomyces pombe. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yakni peremajaan isolat bakteri endofit HMB1 (Bacillus siamensis) dan HMD4 (Bacillus aryabhattai) serta produksi ekstrak bahan aktif. Ekstrak bahan aktif kemudian diuji kandungannya dengan fitokimia dan dilakukan analisis kadar flavonoid dan fenol. Ekstrak yang didapatkan serta supernatan kemudian diujikan aktivitas antioksidannya dengan DPPH (1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), dan ditinjau aktivitasnya pada tingkat seluler pada S. pombe. Hasil rendemen ekstrak bahan aktif yang didapatkan dari isolat B. siamensis HMB1 sebesar 0,0156% dan isolat B. aryabhattai HMD4 0,0083%. Pengujian antioksidan pada supernatan kedua isolat memiliki nilai IC50 yang tinggi, sedangkan ekstrak bahan aktif menunjukkan aktifitas yang lebih baik dengan nilai IC50 lebih rendah, ekstrak bahan aktif B. siamensis HMB1 memiliki nilai IC50 51,18 mg/mL dan B. aryabhattai HMD4 memiliki nilai 54,15 mg/mL. Ekstrak bahan aktif kedua isolat diketahui mengandung beberapa golongan senyawa, diantaranya fenol, alkaloid, steroid dan terpenoid. Kadar fenol dari ekstrak bahan aktif B. siamensis HMB1 dan B. aryabhattai HMD4 berturut-turut ialah 26,17 mg fenol EAG/g dan 16,86 mg fenol EAG/g, sedangkan untuk kadar flavonoid berturut-turut ialah 8,70 mg flavonoid EQ/g dan 9,83 mg flavonoid EQ/g. Pendeteksian senyawa aktif asal ekstrak bahan aktif B. aryabhattai HMD4 menggunakan LC-MS mendeteksi adanya senyawa pyridoxamine yang berpotensi sebagai antintioksidan. Pengujian cekaman oksidatif menunjukkan bahwa ekstrak bahan aktif dapat meningkatkan toleransi dari S. pombe pada cekaman H2O2, dimana ekstrak bahan aktif isolat B. aryabhattai HMD4 memiliki efek yang lebih baik dari pada B. siamensis HMB1 secara kualitatif. Aktifitas B. aryabhattai HMD4 secara siginifikan juga meningkatkan pertumbuhan jumlah koloni di bawah cekaman H2O2. Analisis aktivitas enzim katalase intraseluler menunjukkan bahwa ekstrak B. aryabhattai HMD4 menurunkan produksi enzim katalase pada pemberian cekaman. Sehingga, ekstrak bahan aktif B. aryabhattai HMD4 memiliki kemampuan dalam meningkatkan toleransi S. pombe dalam menghadapi cekaman oksidatif. Hal ini mengindikasikan potensi ekstrak B. aryabhattai HMD dalam meregulasi mekanisme respon cekaman oksidatif pada level seluler.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110687
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover1.7 MBAdobe PDFView/Open
G351190191_Nabila Tsoerayya Gustia Pudjas.pdf
  Restricted Access
Fullteks11.6 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
lampiran824.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.