Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110685
Title: | Tingkat Asupan Makronutrien dan Gaya Hidup terhadap Risiko terjadinya Obesitas di Lima Provinsi di Indonesia |
Other Titles: | Macronutrient Intake Level and Lifestyles on the Risk of Obesity in Five Provinces in Indonesia |
Authors: | Palupi, Nurheni Sri Prangdimurti, Endang Intan, Sirly Eka Nur |
Issue Date: | 2022 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Masalah obesitas semakin meningkat di berbagai negara di dunia, baik itu negara maju maupun berkembang. Obesitas adalah faktor risiko utama penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sosiodemografi, pola konsumsi pangan, gaya hidup, tingkat asupan dan kecukupan energi dan makronutrien pada orang dewasa yang mengalami obesitas di lima provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder RISKESDAS 2013 dan SKMI 2014 untuk kelompok umur 19-55 tahun di provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Sumatra Utara. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor obesitas (sosiodemografi, pola konsumsi, dan gaya hidup), analisis multivariat digunakan untuk menentukan nilai faktor risiko obesitas, dan analisis pemenuhan kecukupan energi dan makronutrien mengacu pada rekomendasi pemenuhan gizi sesuai angka kecukupan gizi orang dewasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi (umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan, dan pekerjaan), pola konsumsi (makanan/minuman manis, makanan berlemak, sayuran, dan buah-buahan), dan gaya hidup (aktivitas fisik) berhubungan nyata terhadap obesitas. Konsumsi buah-buahan dapat mengurangi risiko obesitas sebesar 0,957 kali. Konsumsi energi (1759,22 kkal/orang/hari), protein (77,82 g/orang/hari), dan lemak (52,49 g/orang/hari) pada orang dewasa obesitas lebih tinggi daripada orang dewasa normal (1690,14 kkal/orang/hari; 68,80 g/orang/hari; 45,34 g/orang/hari). Tingkat asupan protein dan lemak menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara orang dewasa obesitas dan normal dengan nilai p masing-masing 0,018 dan 0,002. Orang dewasa obesitas dan normal mengalami status gizi sangat kurang, kurang, cukup, dan berlebih. Tingkat kecukupan protein menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara orang dewasa obesitas dan normal dengan nilai p 0,015. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110685 |
Appears in Collections: | MT - Professional Master |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf Restricted Access | Cover | 766.24 kB | Adobe PDF | View/Open |
F252170134_Sirly Eka Nur Intan.pdf Restricted Access | Full Text | 2.22 MB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.