Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110501
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPisestyani, Herwin-
dc.contributor.advisorSismin S, Aryani-
dc.contributor.authorFauzan, Mohammad Farhan-
dc.date.accessioned2022-01-07T00:12:16Z-
dc.date.available2022-01-07T00:12:16Z-
dc.date.issued2020-07-28-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110501-
dc.description.abstractKejadian mastitis subklinis mengakibatkan turunnya produksi dan kualitas susu dari ternak perah. Penelitian ini bertujuan menilai kelayakan uji konduktivitas dan hambatan listrik untuk mendeteksi mastitis subklinis pada Kambing Sapera. Penelitian ini menggunakan sampel susu dari pemerahan masing-masing puting ambing yang berasal dari 10 ekor kambing dalam masa laktasi normal. Terdapat 2 ekor kambing yang hanya diperah satu ambing sehingga total sampel dari 5 kali pengulangan yaitu sebanyak 90. Deteksi mastitis subklinis dengan menghitung jumlah sel somatik secara langsung dilakukan menggunakan metode Breed (metode baku/gold standard). Metode deteksi secara tidak langsung menggunakan alat Milkchecker untuk mengukur konduktivitas listrik dan alat Draminski mastitis detector untuk mengukur hambatan listrik. Uji kappa digunakan untuk mengukur kesesuaian tingkat sensitivitas dan spesifisitas dari setiap uji berdasarkan pada jumlah sel somatik dengan menggunakan metode Breed. Hasil uji menunjukkan 19 dari 90 sampel susu (21,11%) memiliki jumlah sel somatik lebih dari 1.000.000 JSS/ml dengan nilai rata rata 2.013.333 JSS/ml, sebanyak 77 dari 90 sampel susu (85,56%) memiliki nilai konduktivitas listrik lebih dari 5,6 mS/cm dengan rata-rata nilai 6,35 mS/cm, serta 5 dari 90 sampel (5,56%) memiliki nilai hambatan listrik lebih kecil dari 300 Units dengan nilai rata-rata 220 units. Pengujian mastitis subklinis pada kambing Sapera menggunakan uji konduktivitas listrik dengan alat milkchecker memiliki tingkat sensitivitas 94,74%, spesifisitas 16,90% dan uji kappa 0,055, sedangkan uji hambatan listrik dengan alat Draminski mastitis detector mempunyai tingkat sensitivitas 26,32%, spesifisitas 100% dan uji kappa 0,359. Simpulan dari penelitian ini uji konduktivitas dan hambatan listrik tidak dapat digunakan sebagai uji cepat untuk mendiagnosa mastitis subklinis pada susu kambing Sapera.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenilaian Kelayakan Uji Konduktivitas dan Hambatan Listrik Untuk Deteksi Mastitis Subklinis pada Kambing Saperaid
dc.title.alternativeFeasibility Assesment of Electrical Conductivity and Resistance Tests for Subclinical Mastitis Detection in Sapera Goatid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBreed methodid
dc.subject.keywordelectrical conductivity testid
dc.subject.keywordelectrical resistance testid
dc.subject.keywordSapera goatid
dc.subject.keywordsubclinical mastitisid
Appears in Collections:UT - Animal Disease and Veterinary Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover716.32 kBAdobe PDFView/Open
Draft Skripsi Mohammad Farhan Fauzan B04160166.POST SIDANG.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.