Penambatan Molekuler Xantin Oksidase oleh Senyawa Aktif Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Pengobatan Alternatif Asam Urat

Abstract

Produksi asam urat berlebih di dalam tubuh dapat mengendap di persendian dan menimbulkan rasa nyeri dan kaku sehingga sendi mengalami pembengkakan. Penghambatan enzim xantin oksidase diketahui mampu menjadi jalan terapi dalam menghambat produksi asam urat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi interaksi molekuler xantin oksidase oleh senyawa aktif sirih merah yang berpotensi dalam menghambat aktivitas enzim xantin oksidase sebagai pengobatan alternatif asam urat. Penelitian dilakukan dengan metode in silico yaitu penambatan terarah (site directed docking). Ukuran pusat penambatan yang digunakan dalam penelitian ini sebesar x=26,7853; y= 9,9800; z= 113,3917 dengan nilai dimensi x=14 ; y=14 ; z=18. Potensi inhibisi terbaik dimiliki oleh sofalkon, asam protokatekuat, dan 2-(3,4-dimetoksi fenil)-6-etoksi-7- metoksi-1-naftol dengan nilai ∆G dan Ki yang lebih baik dibanding allopurinol serta memiliki interaksi residu yang cukup kuat terhadap sisi aktif xantin oksidase

Excess uric acid production in the body can settle in the joints and cause pain and stiffness si that the joints experience swelling. Inhibitoin of the xanthine oxidase enzym is known to be abe to be a therapeuticroute in inhibiting uric acid production. This research aims to identify the molecular interactions of xanthine oxidase by red betel compounds which had the potential to inhibit the activity of xanthine oxidase enzyme as an alternative treatment for gout. The research was conducted using in silico method by site-directed docking. The size of the center retardation used in this research was x= 26,7853; y= 9,9800; z= 113,3917 with dimension value x= 14; y= 14; z= 18. The best inhibition potential was sofalcone, protocatechuic acid, and 2-(3,4-dimethoxy phenyl)-6-ethoxy-7- methoxy-1-naphtol with better ∆G and Ki values than allopurinol and had a fairly strong residual interaction with the active site of xanthine oxidase.