Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110315
Title: Pengaruh Kualitas Pelaksanaan Islamic Corporate Governance dan Kompleksitas terhadap Frekuensi Terjadinya Fraud pada Perbankan Syariah di Indonesia
Authors: Priyarsono, D.S.
Andati, Trias
Suharto, Suharto
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Perbankan syariah selama 10 tahun terakhir menunjukkan peningkatan jumlah jaringan kantor cabang, penerimaan dana masyarakat, penyaluran pembiayaan maupun total asset. Peningkatan tersebut merupakan konsekuensi dari bertambahnya kompleksitas usaha, produk dan aktivitas operasional yang dilakukan oleh perbankan syariah. Bertambahnya kompleksitas juga semakin menambah risiko yang harus dikelola, termasuk risiko fraud. Pelaku fraud bisa dilakukan mulai dari pegawal level bawah, manajer sampai dengan top management maupun oleh pemilik. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya fraud adalah dengan melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah atau prinsip hukum Islam, yang disebut Islamic Corporate Governance (ICG) dengan kualitas terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kualitas pelaksanaan (ICG) pada bank umum syariah (BUS) di Indonesia dan menganalisis pengaruh kualitas pelaksanaan ICG dan kompleksitas bank terhadap frekuensi terjadinya fraud pada BUS di Indonesia. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh bank umum syariah Indonesia berdasarkan statistik perbankan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Desember 2020, yaitu sebanyak 14 BUS, kemudian dipilih dengan metode purpose sampling dengan menggunakan kriteria BUS yang melaporkan laporan self-assessment secara lengkap selama 2011 – 2020, yaitu sebanyak 10 BUS. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang pengumpulan datanya dilakukan dengan metode penelusuran data online melalui penelusuran website. Metode analisis data menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan ICG pada BUS selama tahun 2011 – 2020 rata-rata memiliki predikat “baik”. Pelaksanaan ICG pada BUS BUKU III lebih baik dengan BUS BUKU II dan BUKU I. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan ICG dan kompleksitas secara simultan berpengaruh signifikan mengurangi frekuensi kejadian fraud dengan tingkat penjelasan sebesar 71.04%. Sedangkan secara parsial, kualitas pelaksanaan ICG berpengaruh signifikan terhadap fraud dengan tingkat koefisien estimasi sebesar 1.3251 yang berarti apabila nilai komposit ICG meningkat (kualitas pelaksanaan ICG menurun) sebesar 1 satuan, maka fraud akan meningkat sebesar 1.3251 satuan. Kemudian, kompleksitas BUS tidak berpengaruh terhadap frekuensi terjadinya fraud dengan nilai probabilitas 0.1651 > 0.05 (α), artinya kompleksitas bank yang dicerminkan dalam kategori bank BUKU 1 memiliki tingkat fraud yang sama dengan Bank BUKU II dan III.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110315
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Lembar Pernyataan,Abstrak,Lembar Pengesahan,Prakata, dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover483.09 kBAdobe PDFView/Open
K15171175_Suharto.pdf
  Restricted Access
Fulltext930.84 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran421.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.