Pemacuan Perakaran Stek Pucuk Zaitun (Olea europaea L.) Menggunakan Intensitas Cahaya, Konsentrasi Auksin, dan Media Tanam yang Berbeda

Abstract

Zaitun (Olea europaea) merupakan pohon yang mampu bertahan hidup dalam jangka waktu lama. Di Indonesia, tanaman zaitun dimanfaatkan daunnya, misalnya untuk minuman sumber antioksidan. Tanaman zaitun diperbanyak secara vegetatif dengan teknik stek pucuk. Penelitian zaitun dengan stek pucuk ini penting dilakukan agar lebih efisien untuk menjamin ketersediaan bibit zaitun. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis media tanam, konsentrasi auksin (Rootone-F), dan intensitas cahaya yang sesuai untuk pembentukan akar dari stek pucuk zaitun. Perlakuan yang diberikan adalah kombinasi naungan yang terdiri dari 2 taraf (naungan dan tanpa naungan), media tanam yang terdiri dari 5 taraf (tanah, pasir, campuran pasir dan tanah (1:1), sekam, dan arang sekam), dan konsentrasi Rootone-F yang terdiri dari 3 taraf (0, 50, dan 100 mg/mL). Parameter yang diamati adalah persentase hidup dan jumlah akar stek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naungan, media tanah, dan konsentrasi Rootone-F 50 mg/mL (NT0.5) merupakan kombinasi perlakuan terbaik untuk memacu pertumbuhan stek zaitun, dengan jumlah stek hidup dan jumlah akar terbanyak.

Olive (Olea europaea) is a tree that can live very long. In Indonesia, its leaves are used for example, as olive tea which is rich in antioxidants. Olive plant is propagated vegetatively by shoot cutting. The shoot cutting technique still needs an improvement to be more efficient at ensuring the availability of olive seedlings. Therefore this study aimed to determine the type of planting medium, the concentration of auxin (Rootone-F), and the appropriate light intensity for root formation from the olive shoot cuttings. This research applied treatments combinating shade treatment, which consisted of 2 levels (shade and no shade), planting media consisting of 5 types (soil, sand, a mixture of sand and soil (1:1), husk, and husk charcoal), and 3 levels (0, 50, and 100 mg/mL) of Rootone-F concentration. The parameter observed were the percentage of cutting survival and the number of rooted cuttings. The results showed that shade, soil media, and concentration of Rootone-F 50 mg/mL (NT0.5) was the best combination of treatments to promote rooting of olive cuttings, with the highest number of live cuttings and number of roots.