Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110173
Title: Model Entrepreneurial Leadership pada Perusahaan Startup Digital di Indonesia
Authors: Maarif, M. Syamsul
Puspitawati, Herien
Affandi, M. Joko
Harijanto, Agus
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki 175 juta pengguna internet (penetrasi 64%) dan 338 juta gawai (penetrasi 124%) pada akhir tahun 2020. Indonesia diproyeksikan mencapai ekonomi digital sebesar 133 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025. Perkembangan ini secara signifikan mendorong pertumbuhan startup digital. Pertumbuhan pendanaan dalam lima tahun terakhir, mendorong Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Namun demikian, tingkat keberhasilan pengembangan startup dipandang masih rendah. Startup digital dibangun mengikuti pola pikir model bisnis inovasi yang dipengaruhi oleh aspek sumber daya manusia. Dalam membangun startup digital, founder menghadapi dilema antara mengeksplorasi peluang eksternal dan mengeksploitasi operasional tim. Di samping itu, sebagai bisnis baru dalam organizational life cycle (OLC), startup mengalami liability of newness sebagai risiko kegagalan pada tahap awal karena keterbatasan sumber daya dan kapabilitas. Oleh karena itu, penting bagi founder untuk memahami karakteristik OLC dan merumuskan langkah-langkah leadership dan entrepreneurship yang diperlukan. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (i) menganalisis pengaruh liability of newness terhadap leadership behaviour, entrepreneurship orientation dan terhadap survivability startup; (ii) menganalisis pengaruh karakteristik internal OLC terhadap leadership behaviour, entrepreneurship orientation, dan terhadap survivability startup; (iii) menganalisis pengaruh leadership behaviour terhadap entrepreneurship orientation, dan terhadap survivability startup; (iv) menganalisis pengaruh entrepreneurship orientation terhadap survivability startup; (v) merancang model entrepreneurial leadership yang sesuai dengan ekosistem startup digital di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan dalam rangka menganalisis hubungan antar variabel laten sebagaimana ditetapkan pada tujuan penelitian. Ada lima variabel laten penelitian, yaitu: liability of newness, karakteristik internal OLC, leadership behaviour, entrepreneurship orientation, dan survivability. Metode analisis menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM) digunakan pada tahap pertama ini. Kuesioner yang telah divalidasi, disebarkan kepada 257 startup digital di wilayah Jabodetabek dan mendapatkan respon valid sebanyak 415 jawaban responden founder. Tahap dua dilakukan dalam rangka mendapatka opini pakar atas rumusan hasil penelitian pertama dan assessment terhadap elemen-elemen model. Teknik Interpretive Structural Model (ISM) digunakan dalam analisis tahap dua ini. Pengembangan model lengkap dilakukan berdasarkan integrasi hasil tahap pertama dan tahap kedua. Setelah verifikasi dan validasi, didapatkan rumusan model akhir entrepreneurial leadership startup digital di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa liability of newness berpengaruh positif terhadap leadership behaviour, entrepreneurship orientation, dan survivability. Karakteristik internal OLC berpengaruh langsung terhadap leadership behaviour, dan tidak langsung terhadap entrepreneurship orientation dan survivability. Leadership behaviour, berpengaruh langsung terhadap entrepreneurship orientation, tapi tidak langsung terhadap survivability. Entrepreneurship orientation berpengaruh langsung terhadap survivability. Temuan lain pada tahap pertama ini adalah bahwa liability of newness sebagai titik permasalahan survivability; entrepreneurship orientation sebagai determinant factor; dan leadership behaviour bersama-sama dengan entrepreneurship orientation merupakan mediating variable pengaruh liability of newness terhadap survivability. Tahap dua penelitian merumuskan rancangan dual-role entrepreneurial leadership model. Berlandaskan opportunity centric, model entrepreneurial leadership ini terdiri atas: peran penjelajah peluang eksternal (external opportunity explorer role) dan peran pembangun kapabilitas inovasi (innovation capability builder role). Implikasi manajerial penelitian ini penting menjadi bahan pertimbangan para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam penguatan ekosistem startup digital di Indonesia, khususnya terkait dengan peran para aktor yang terlibat di dalamnya. Founder sebagai aktor utama dituntut memiliki kapabilitas individualis terkait peran eksplorasi peluang eksternal dan peran leadership terkait peran pembangun kapabilitas inovasi. Peran penting mitra dalam kolaborasi rantai pasok startup digital, mendapat tantangan legitimasi; peran inkubator/akselerator dalam praktek entrepreneurial leadership; serta investor terkait parameter evaluasi non- finansial. Pemerintah selaku regulator memiliki peran penting dalam membangun ekosistem startup digital di Indonesia dengan seperangkat kebijakan publik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110173
Appears in Collections:DT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Lembar Pernyataan,Abstrak,Lembar Pengesahan,Prakata, dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover567.4 kBAdobe PDFView/Open
P066150803.11DM_Agus Harijanto.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.4 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.