Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110133
Title: Analisis Faktor Sosial Ekonomi terhadap Konsumsi Pangan Hewani di Indonesia
Other Titles: Analysis of Socio-economic Factors Associated with Animal-based Food Consumption in Indonesia
Authors: Mauludyani, Anna Vipta Resti
Sukandar, Dadang
Sakinah, Mifta Aulia Putri
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Konsumsi pangan hewani dalam jumlah cukup dinilai penting untuk membantu mencegah terjadinya masalah gizi termasuk stunting. Faktor sosial ekonomi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi pangan hewani penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berbagai faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi pangan hewani di Indonesia. Desain penelitian ini adalah cross sectional menggunakan data sekunder dari 34 provinsi di Indonesia yang mencakup data jumlah penduduk, rata-rata lama sekolah, PDRB per kapita, pendapatan riil, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan konsumsi pangan hewani. Penelitian dilakukan pada bulan April-September 2021. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa PDRB per kapita dan tingkat pengangguran memiliki hubungan positif (p<0,05), sedangkan jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan berhubungan negatif dengan konsumsi pangan hewani (p<0,05). Upaya untuk mengontrol jumlah yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran, serta stabilitas ekonomi diperlukan untuk meningkatkan GDRP yang selanjutnya menjamin pemenuhan konsumsi pangan.
To avoid nutrition disorders, including as stunting, adequate animal-based food consumption is required. Various socioeconomic factors may influence the community's intake of animal-based foods. The goal of this study was to look at the socioeconomic aspects that influence animal-based food intake in Indonesia. The study was cross-sectional and included secondary data from 34 Indonesian provinces, including information on population, mean school years, GDRP per capita, real income per capita, poverty level, unemployment rate, and animal-based food consumption. The research took place from April to September of 2021. Multiple linear regression analysis revealed significant positive relationships between GRDP per capita and unemployment rate and animal-based food consumption (p<0.05), but substantial negative relationships between population and poverty rates and animal-based food consumption (p<0.05). To increase GRDP and assure food consumption, population restrictions aimed at lowering poverty and unemployment rates, as well as macroenonomic stability, are required.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110133
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover1.02 MBAdobe PDFView/Open
I14170020_Mifta Aulia Putri Sakinah.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.51 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran566.36 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.