Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110086
Title: Kerentanan Perikanan Pancing Layur di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu
Authors: Zulkarnain
Mawardi, Wazir
Damayanti, Fazrin Putri
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Perikanan pancing layur tergolong dalam perikanan skala kecil, dimana perikanan skala kecil khususnya nelayan masih identik dengan kemiskinan. Kemiskinan pada nelayan diakibatkan karena rendahnya teknologi, pendidikan, modal, serta permasalahan terhadap musim ikan yang selalu berubah dan akan berdampak terhadap pendapatan nelayan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keragaan teknis dan memetakan faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanan perikanan pancing layur di PPN Palabuhanratu. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Pengolahan data menggunakan tabulasi nilai, analisis deskriptif dan analisis leverage. Hasil penelitian menunjukan ukuran perahu pancing layur di PPN Palabuhanratu < 5 GT-5 GT. Mata pancing menggunakan no 8,9,10 disesuaikan dengan ukuran target tangkapan. Nelayan pancing layur berasal dari nelayan lokal dan nelayan andon yang melakukan kegiatan harian. Daerah penangkapan ikan pancing layur tersebar di teluk pelabuhan ratu. Nelayan pancing layur berada pada status yang cukup resilien dengan nilai rata rata pemilik perahu sebesar 2,66 dan ABK sebesar 2,53. Urutan bidang dari yang paling resiliens hingga yang paling rentan berturut turun ialah bidang sosial, bidang kelembagaan, bidang keuangan, bidang sumberdaya manusia, bidang fisik dan bidang alam.
The handline fishery was classified as a small-scale fishery, where small-scale fishery, especially fisher are synonymous with poverty. Poverty in fisher was caused by low technology, education, capital constraints, changing hairtail fishing season, and will have an impact on fisher’s income. The purpose of this research is to describe the technical performance and categorize vulnerability factors of the handline fishing fishery in PPN Palabuhanratu. Data collection was used purposive sampling method. Data processing was used tabulation of values, descriptive analysis and leverage analysis. The results of this research showed the size of the fishing boats in PPN Palabuhanratu < 5 GT-5 GT, 8 GT. The mainline used numbers 8, 9, 10 based on the size of the target. The fisher come from local fisherm and andon fisher who carry out daily activities. Fishing grounds are spread out in Palabuhanratu Harbor Bay with a distance of about 1-8 miles. The handline fisher are in a fairly resilient status with an average value of 2.66 for owners of the fishing units and 2.53 for crews. The order of resilience levels from highest to lowest are the social sector, institutional, financial, human resources, physical, and nature.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110086
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, lembar pengesahan, prakata, daftar isi.pdf
  Restricted Access
Cover903.24 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdf
  Restricted Access
Abstrak448.79 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRACT.pdf
  Restricted Access
Abstract558.94 kBAdobe PDFView/Open
C44170015_Fazrin Putri D.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.5 MBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran528.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.