Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10996
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPatmarani, Asri
dc.date.accessioned2010-05-04T06:38:12Z
dc.date.available2010-05-04T06:38:12Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10996
dc.description.abstractJahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Jahe memiliki berbagai macam fungsi dalam penggunaannya. Jahe dapat digunakan sebagai bumbu untuk masakan, bahan tambahan dalam minuman, dan obat-obatan. Dalam bidang makanan dan minuman, jahe dapat diolah menjadi manisan jahe, kue kering, wedang jahe, dan lain sebagainya. Dalam bidang obat-obatan, jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti masuk angin, pegal-pegal, mengobati luka, anti mual, penghangat badan, aroma terapi dan lain-lain. Selama ini, cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk memanfaatkan jahe sebagai obat masih tradisional dan cukup merepotkan, sehingga diperlukan suatu cara yang lebih mudah untuk memanfaatkan jahe sebagai bahan untuk pengobatan, yaitu dengan membuatnya dalam bentuk hand and body cream. Cream adalah salah satu sediaan dalam bentuk emulsi yang bahan penyusunnya terdiri dari fasa air dan fasa minyak yang disatukan oleh emulsifier. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi minyak jahe terbaik yang digunakan pada produk hand and body cream, mengetahui karakterisrik produk yang dihasilkan, serta mengetahui respon konsumen (panelis) terhadap produk yang dihasilkan. Konsentrasi minyak jahe yang digunakan adalah 5%, 10%, dan 15%. Nilai pH produk yang dihasilkan berkisar antara 5.67 – 5.86, nilai ini sesuai dengan pH kulit yaitu 5.5 dan SNI Nomor 16 – 4399 – 1996 mengenai standar mutu produk cream yang menetapkan bahwa pH produk cream yang baik adalah 4.5 – 8.0. Nilai bobot jenis produk berkisar antara 0.729 – 0.747, nilai ini belum memenuhi standar nilai bobot jenis cream dalam SNI tentang produk cream, dimana bobot jenis untuk produk cream yang baik adalah 0.95 – 1.05. Semua produk cream yang dihasilkan memiliki nilai negatif pada pengujian total cemaran mikroba. Nilai persentase penerimaan panelis yang suka terhadap homogenitas semua produk yang dihasilkan adalah P1 70%, P2 40%, dan P3 60%; warna produk adalah P1 80%, P2 63.33%, dan P3 60%; bau produk adalah P1 56.67%, P2 33.34%, dan P3 40%; kemudahan menyebar adalah P1 40%, P2 33.33%, dan P3 36.67%; rasa lengket di kulit adalah P1 30%, P2 26.67%, dan P3 30%; rasa hangat di kulit adalah P1 26.67%, P2 26.67%, dan P3 40%. Semua uji berada dalam rentang nilai netral hingga suka. Berdasarkan hasil pembobotan dapat disimpulkan bahwa konsentrasi minyak jahe terbaik untuk produk hand and body cream adalah 5% dengan nilai hasil pembobotan sebesar 1.4188. Perlakuan terbaik ini memiliki nilai pH 5.86, bobot jenis 0.7299, dan total cemaran mikroba negatif. Persentase jumlah panelis yang suka terhadap homogenitas produk hand and body cream adalah 70%, warna 80%, bau 56.67%, mudah menyebar 40%, kesan lengket di tangan 30%, dan rasa hangat di kulit 26.67%.id
dc.titleAplikasi Minyak Jahe (Zingiber Officinale) Pada Pembuatan Hand and Body Creamid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F07apa_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract102.46 kBAdobe PDFView/Open
F07apa.pdf
  Restricted Access
857.07 kBAdobe PDFView/Open
F07apa_abstract.ps
  Restricted Access
Abstract1.43 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.